Mitrapolisi/
SUMEDANG-Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, pada Kegiatan Festival Pesona Masjid Agung Sumedang ke-4, sekaligus Gema Ramadhan Tahun 2017 (1438 H), di Masjid Agung Sumedang, Selain menjadi poros aktivitas keagamaan, Masjid juga
menjadi salah satu tempat strategis dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Masjid
menjadi jantung umat, yang juga menjadi pilar kebangkitan umat. Sehingga Masjid
pula dapat menjadi mitra lembaga pendidikan dalam membentuk peradaban manusia.
“Masjid sebagai pusat Syiar Islam, juga masjid sebagai pusat
pengembangan peradaban umat, dalam hal ini, kita juga berharap Masjid-Masjid di
Jawa Barat dapat pula berkembang dengan manajemen yang baik. Sehingga selain
untuk kegiatan Shalat, dzikir, mengaji Al-Quran, kemudian Majlis Taklim, masjid
ini juga bisa berkembang sebagai tempat pengembangan pemberdayaan masyarakat,”
kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, pada Kegiatan Festival Pesona
Masjid Agung Sumedang ke-4, sekaligus Gema Ramadhan Tahun 2017 (1438 H), di
Masjid Agung Sumedang, Minggu (11/6/2017).
Seperti dengan adanya kegiatan Festival Pesona Masjid Agung
Sumedang ke-4, sekaligus Gema Ramadhan Tahun 2017 yang digelar DKM Masjid Agung
Sumedang saat ini, yang bila dikembangkan lebih lanjut dan secara rutin
digelar, event ini bisa menjadi sarana pengembangan potensi destinasi wisata
halal di Jawa Barat, dan di Sumedang khususnya.
Seiring dengan itu, sambung Deddy, masyarakat sekitar dapat
berdaya pula secara ekonomi, dengan partisipasi langsung, ataupun secara tidak
langsung seiring berlangsungnya event –event yang ada. Selain itu, melalui
berbagai kegiatan yang ada, bagaimana pembentukan karakter dapat dimulai dari
masjid.
“Begitu pula terkait masalah sosial-budaya, bagaimana
pembinaan pada kedua hal tersebut sangatlah tepat ketika dikembangkan di
Masjid. Di Masjid misal, pasti ekspresi budaya yang ditampilkan akan ada pada
koridor akhlak. Seperti contoh disini tadi ditampilkan Pencak silat yang
diiringi alat musik rebana, ini inovasi yang kreatif. Jadi suatu ketika kita
akan melihat masjid menjadi pusat pengembangan peradaban Islam, jadi
betul-betul berfungsi secara optimal,” katanya.
Ketua Panitia acara Atep Saefullah berharap, Kegiatan degan
tema pada tahun ini “Cinta Masjid, cinta Budaya, Cinta Negeri, Cinta NKRI”
dapat menghadirkan keberkahan bagi masyarkat Sumedang, dan Jawa Barat pada
umumnya. Adapun sejumlah rangkaian kegiatan seperti penampilan seni-budaya,
bazar, dan kajian agama Islam, akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
“Alhamdulillah, pada saat ini kita pembukaan Festival Pesona
Masjid Agung Sumedang ke-4, sekaligus Gema Ramadhan Tahun 2017 (1438 H), saya
sebagai ketua panitia kegiatan Insya Allah acara ini berjalan lancar, dan hadir
keberkahan bagi masyarakat, tentunya menjadikan kebaikan untuk masyarakat
Sumedang, dan Jawa Barat pada umumnya,” kata Deddy.(Dny)*.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar