Mitrapolisi/
BANDUNG- Gubernur Jabar Ahmad Heryawan angkat bicara atas maraknya tindakan persekusi yang dilakukan kelompok tertentu. Ia menegaskan, persekusi ialah tindakan salah.
BANDUNG- Gubernur Jabar Ahmad Heryawan angkat bicara atas maraknya tindakan persekusi yang dilakukan kelompok tertentu. Ia menegaskan, persekusi ialah tindakan salah.
"Bahwa seseorang membuat
status (di media sosial) yang menyinggung orang lain tentu salah. Tidak boleh
seseorang membuat status menyinggung pihak manapun," kata Aher, sapaan
Heryawan, di Masjid Habiburahman, PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Jalan Kapten
Tata Negara, Kota Bandung, Jumat (2/6/2017).
Aher menegaskan, masyarakat tidak
boleh main hakim sendiri saat ada kekeliruan yang dilakukan perorangan atau
kelompok. "Penyelesaiannya tidak boleh hukum rimba. Tidak boleh tiba-tiba
sekelompok orang yang mengatasnamakan pihak yang tersinggung menyerang mencari
mereka dan melakukan kekerasan. Sudah kriminal berikutnya itu," tutur
Aher.
Dia menambahkan, seseorang
membuat status atau tulisan di media sosial yang menyinggung pihak lain memang
salah. Tapi, sambung Aher, penyelesaiannya bisa teguran dan proses hukum.
"Kalau ditegur berubah kan
selesai. Kalau masih belum berubah, maka bisa proses hukum," ujar Aher. (sasa)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar