Jumat, 02 Juni 2017

Gubernur Jabar angkat bicara atas maraknya persekusi

Mitrapolisi/
BANDUNG- Gubernur Jabar Ahmad Heryawan angkat bicara atas maraknya tindakan persekusi yang dilakukan kelompok tertentu. Ia menegaskan, persekusi ialah tindakan salah.

"Bahwa seseorang membuat status (di media sosial) yang menyinggung orang lain tentu salah. Tidak boleh seseorang membuat status menyinggung pihak manapun," kata Aher, sapaan Heryawan, di Masjid Habiburahman, PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Jalan Kapten Tata Negara, Kota Bandung, Jumat (2/6/2017).
Aher menegaskan, masyarakat tidak boleh main hakim sendiri saat ada kekeliruan yang dilakukan perorangan atau kelompok. "Penyelesaiannya tidak boleh hukum rimba. Tidak boleh tiba-tiba sekelompok orang yang mengatasnamakan pihak yang tersinggung menyerang mencari mereka dan melakukan kekerasan. Sudah kriminal berikutnya itu," tutur Aher.

Dia menambahkan, seseorang membuat status atau tulisan di media sosial yang menyinggung pihak lain memang salah. Tapi, sambung Aher, penyelesaiannya bisa teguran dan proses hukum.

"Kalau ditegur berubah kan selesai. Kalau masih belum berubah, maka bisa proses hukum," ujar Aher. (sasa)*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar