Minggu, 30 Juli 2017

GUB JABAR RESMI LEPAS LOMBA MARATON DI DEPAN GEDUNG SATE BANDUNG

Mitrapolisi/ BANDUNG-Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan  mengibarkan bendera  start  “Pocari Sweat Bandung West Java Marathon” di depan Gedung Sate, Bandung, Minggu, 30 Juli 2017, pukul 05.15 WIB. Lomba lari marathon diikuti 6.500 orang atlet dalam dan luar negeri.

"Ini event skala besar yang diikuti peserta dari berbagai kota, provinsi, bahkan luar negeri. Kita harapkan ini bisa menjadi event tahunan," kata Gubernur.
Dengan lokasi start dan finish di Jalan Diponegoro, depan Gedung Sate, para peserta berlari keliling Kota Bandung melewati jalan-jalan ikonik Kota Bandung seperti jalan layang Pasupati,  jembatan Pelangi, gedung Merdeka, alun-alun Kota Bandung, dan Jalan Braga.
Ke depan, kata Gubernur, kegiatan serupa tak hanya digelar di Bandung, karena event ini bertajuk West Java. ‘’Karena membawa nama West Java, kegiatan ini bisa dilakukan di kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat," kata Aher, sapaan akrab Gubernur.
Aher menuturkan pemilihan rute lomba merupakan hasil pertimbangan dalam mewujudkan sport tourism.  Sebanyak 75 persen peserta berasal dari luar Kota Bandung. Bahkan, terdapat peserta dari negara tetangga seperti  Singapura, Malaysia, Tiongkok, dan Amerika Serikat. "Ini sudah promosi pariwisata. Peserta diajak keliling kota dan dikenalkan pada ikon-ikon khas di sini," tuturnya.
Sebelumnya, Sabtu, 29 Juli 2017 malam , Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengundang para pelari untuk menikmati jamuan makan malam di Aula Barat Gedung Sate Bandung.
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar dalam sambutannya mengatakan Bandung West Java Marathon bukan sekadar ajang lomba olahraga tetapi juga sport tourism. "Kita tahu bahwa Jabar, khususnya Bandung, memiliki beragam daya tarik wisata seperti kuliner, fashion, seni budaya, sejarah dan wisata alam. Perserta akan merasakan pengalaman yang berbeda lebih dari sekadar berolahraga tetapi sambil berwisata," katanya.(der)

PERINGATAN HARGANAS XXIV TINGKAT PROV JABAR 2017

Mitrapolisi/
BANDUNG-Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan didampingi Ketua Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat, Netty Heryawan dalam Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional XXIV dan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 di Sport Arcamanik Jalan Pacuan Kuda Nomor 120 Bandung,
Maraknya permasalahan sosial yang ada di masyarakat tentunya sangat memprihatinkan. Terlebih tindak kekerasan yang menimpa anak-anak baik secara fisik, psikis dan seksual. Ditambah saat ini yang membetot perhatian tentang kasus bunuh diri. Bunuh diri bukan saja dilakukan orang dewasa, sekarang anak-anak pun ada yang tidak segan bunuh diri.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat, Netty Heryawan mengatakan anak merupakan produk keluarga. Apapun yang dilakukan, menjadi pilihan anak-anak dan tidak dapat dilepaskan sepenuhnya dari pola pengasuhan, interaksi, dan komunikasi dalam keluarga.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat, Netty Heryawan dalam Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional XXIV dan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 di Sport Arcamanik Jalan Pacuan Kuda Nomor 120 Bandung, Minggu 30 Juli 2017.*

“Kalau pola ini dilakukan dengan baik, adanya kehangatan, keterbukaan dan kebersamaan maka setiap masalah yang dihadapi anak pasti akan diketahui orangtua. Setiap masalah pasti bisa didiskusikan apa yang menjadi solusi dan jalan keluarnya,” kata Netty pada Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional XXIV dan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 di Sport Arcamanik Jalan Pacuan Kuda Nomor 120 Bandung, Minggu 30 Juli 2017.
Menurut Netty ada jenis orangtua yang tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam pengasuhan sehingga membuat anak menjadi introvert. "Sejatinya, anak dan keluarga tidak boleh ada sekat. Masalahnya anak-anak introvert ini cenderung mendapatkan orangtua yang tidak peduli dan empati pada apa yang dialami anak," katanya.
Sehingga, kata Netty,  ketika anak mengalami masalah dan merasa tidak ada jalan keluar, mereka merasa sendirian. "Akhirnya pilihan-pilihan yang diambil merugikan diri sendiri,” tegasnya.
Selain pengasuhan dan tipe kepribadian anak yang introvert, Netty mengingatkan pentingnya penajaman kepedulian sosial (social awareness). Masyarakat harus dapat mengidentifikasi anak yang mengalami depresi dan masalah berada sekolah atau di tengah lingkungan masyarakat.
“Peringatan Hari Keluarga dan Hari Anak ini dapat menjadi momentum kita bahwa anakku adalah anakmu, anakmu adalah anakku dalam konteks perlindungan. Siapapun yang menemukan anak Indonesia bermasalah, murung tidak ceria, tidak sehat dan kekurangan gizi seharusnya dapat difasilitasi dengan berbagai peran yang dimiliki oleh unsur masyarakat maupun unsur pemerintah,” kata Netty berharap.(der)*

Sabtu, 29 Juli 2017

AHER DAN BJ.HABIBI LESTARIKAN BUDAYA NUSANTARA INDONESIA 2017

Mitrapolisi/
BANDUNG-Gubernur  Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Presiden ke-3 RI BJ Habibie saat menghadiri pergelaran wayang golek bertajuk 'Lestari Budaya Nusantara Indonesia' di Halaman Parkir Kampus UPI Bandung, Sabtu 29 Juli 2017 malam.
Seni Wayang Golek bukan sekedar hiburan, tidak juga memupuk rasa cinta yang dalam dan menumbuhkan rasa bangga terhadap kesenian khas daerah. Apalagi wayang golek merupakan aset seni budaya daerah yang wajib dilestarikan. Wayang golek pulalah salah satu khas yang membuat Jawa Barat dikenal di segala penjuru nasional, hingga internasional.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, wayang golek juga berisikan hiburan, atau tontonan sekaligus tuntunan yang mencurahkan nilai-nilai kebajikan yang perlu diamalkan, dan nilai keburukan yang mesti dilawan.
"Supaya budaya terlestarikan dengan baik, maka pertunjukan seni perlu terus diselenggarakan, seperti pertunjukan wayang golek ini," ungkapnya saat menghadiri pergelaran wayang golek bertajuk 'Lestari Budaya Nusantara Indonesia', di Halaman Parkir Kampus UPI Bandung, Sabtu 29 Juli 2017 malam.

Gubernur Aher juga menuturkan bahwa wayang golek merupakan jenis seni-budaya yang unik. Menampilkan banyak tokoh, panjang cerita, yang dimainkan dengan satu dalang. "Wayang golek, paling diminati masyarakat, semakin malam justru semakin seru, belum lagi ketika tokoh Si Cepot muncul," katanya.
Presiden RI ke-3 H. Bacharuddin Jusuf Habibie menyatakan bahwa budaya merupakan pemersatu bangsa. Proses pembudayaan, secara terpadu menghasilkan produktivitas sekaligus mengasah kreativitas. Maka dengan latar belakang tersebut, Habibie menjelaskan bahwa budaya memiliki peran penting dalam membangun SDM yang unggul dalam membangun bangsa Indonesia yang berkarakter.
"Budaya menjadi karakter bangsa yang bukan hanya sekadar dilihat dari pemahaman soal ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi juga karakternya," kata Habibie. Tidak hanya untuk melestarikan, tapi seni-budaya juga menjadi sarana edukasi, untuk meresapi setiap nilai dan karakter asli bangsa Indonesia.(der)*

SEKDA JABAR IWA KARNIWA BUKA RESMI PAMERAN BUKU

Mitrapolisi/
BANDUNG-Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, memberikan apresiasi kepada Ikatan Penerbit Indonesia atau IKAPI terkait penyelenggaran Jabar Book Fair 2017. Hal tersebut ia sampaikan saat membuka acara tahunan itu di Landmark Convention Hall Jl Braga Bandung, Jumat (28/7).
"Saya apresiasi kepada IKAPI, alhamdulillah kepengurusan IKAPI ini lebih baik," katanya.
Pada sambutan singkatnya, Iwa mengatakan masyarakat akan maju bila meningkatkan pengetahuannya. Hal itu bisa dilakukan dengan beberapa hal, seperti menguasai bahasa.
"Kuasai bahasa, Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan kuasai komputer. Dan solusinya itu adalah buku, oleh karena itu mari kita beli buku," ungkapnya.
Di kesempatan lain, Ketua Ikapi Jawa Barat Mahfudi, menjelaskan pameran ini adalah usaha yang dilakukan pihaknya untuk mendekatkan buku dengan masyarakat.
Menurutnya, membaca merupakan modal kemajuan, bahwa basis peradaban seyogyanya adalah buku. "Mudah-mudahan pameran ini bisa mewujudkan harapan kita semua agar buku sebagai basis peradaban," katanya.


Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan sumber daya manusia yang handal, unggul, dan berdaya saing menjadi harapan masa depan sebuah bangsa. Pendidikan menjadi salah satu cara untuk menggapai kualitas sumber daya manusia tersebut.
"Tidak akan pernah mungkin ada kemajuan apa pun tanpa pendidikan," kata  Aher, sapaan akrab Gubernur,  usai menghadiri udangan Sidang Terbuka Senat Politeknik Bandung (Polban), di Pendopo Tonny Soewandito Polban, Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung, Sabtu,  29 Juli 2017.
Pada acara  tersebut, Gubernur juga  menyerahkan berbagai penghargaan dari Polban kepada mahasiswa/mahasiswi berprestasi, baik dari segi akademis maupun prestasi ekstrakulikuler.

Menurut  Aher, bidang atau pun tingkatan pendidikan apa pun harus menjadi prioritas sepanjang kehidupan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus mendorong kualitas pendidikan agar terus maju dan berkembang, baik dari segi keilmuan, fasilitas, hingga daya tampung bagi para peserta didik. "Kalau daya tampung semakin luas, berarti kesempatan bersekolah bagi anak-anak kita semakin terbuka," kata Aher. *(def)

Jumat, 28 Juli 2017

GUBERNUR JABAR MELEPAS CALON JEMAAH HAJI ASAL JABAR 2017

Mitrapolisi/BANDUNG-Para Jemaah haji asal Jawa Barat yang terdaftar di dalam kloter pertama, sudah diberangkatkan dari Asrama Haji Bekasi Jumat (28/7/2017) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.


"Alhamdulillah ini (jemaah) haji kloter pertama gelombang pertama asal Jawa Barat. Tentu kita harap lancar semuanya," ujar Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) saat ditemui usai melepas jemaah haji kloter pertama di Asrama Haji Bekasi, Jumat.

Ia menjelaskan, jemaah tersebut merupakan keberangkatan yang pertama dari 96 kloter dengan total 39.392 jemaah haji yang berasal dari wilayah Jawa Barat. Aher menilai, keberangkatan jemaah haji kali ini lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya.

"Bisa saya katakan ini lebih lancar dibanding sebelumnya dan lebih bagus karena tidak ada visa yang tercecer. Tidak ada jemaah yang tertinggal keberangkatannya karena urusan visa," kata Aher.

Kelengkapan dokumen, kata Aher, sudah tiga perempat diselesaikan untuk semua kloter. Ia memastikan sebelum para jemaah datang ke Asrama Haji, dokumen harus sudah dilengkapi dan diselesaikan.

Di hari yang sama, kloter kedua akan diberangkatkan pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB. Adapun kloter pertama dan kedua jemaah haji ini berasal dari wilayah Jawa Barat, di antaranya Kabupaten Cianjur, Bogor, dan Sukabumi telah tiba di Asrama Haji Bekasi, Kamis (27/7/2017) sore.

"Jadi yang datang hari ini itu kloter pertama dan kedua, totalnya ada 808 jemaah haji," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat dan Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Ajam Mustajam saat ditemui di Asrama Haji Bekasi, Kamis.

Para jemaah haji sejak Kamis sore dikarantina terlebih dahulu di Asrama Haji Bekasi. Ajam menjelaskan, tujuan dari karantina tersebut untuk memulihkan kebugaran selama perjalanan dari daerah dan selama berada di asrama haji ada beberapa hal yang harus ditaati oleh jemaah haji.

Selain itu, selama berada di asrama haji, jemaah akan diberi paspor, uang untuk biaya hidup di Saudi sebesar 1.500 rial atau setara Rp 1,5 juta, dan pemeriksaan kesehatan. *(def)

Kamis, 27 Juli 2017

238 PEJABAT DILANTIK GUB JABAR DI AULA GD SATE BANDUNG

Mitrapolisi/ BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan perubahan harus dilakukan demi hadirnya reformasi birokrasi dan tatanan organisasi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang lebih baik dan mampu memenuhi tuntutan pelayanan publik.

“Tidak ada like and dislike, tidak ada sogok-sogokan, yang ada adalah sebuah evaluasi, sebuah perbaikan tatanan struktur pemerintahan,” kata Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan,  ketika melantik pejabat Eselon II, III, IV, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Jumat, 28 Juli 2017.
Aher  melantik 238 pejabat struktural Eselon III, dan IV, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 821.28/Kep. 674-BKD/2017, tanggal 27 Juli 2017, tentang pengangkatan dan pemindahan pegawai negeri sipil dalam dan dari jabatan struktural/jabatan administrasi di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Kepada para pejabat yang dilantik, Aher mengatakan rotasi atau pergeseran posisi jabatan bertujuan untuk penyegaran organisasi. Untuk itu, Aher meminta agar para pegawai di lingkungan pemda loyal kepada negara dan menunjukkan kinerja sebaik-baiknya.
Sejumlah nama yang digeser dari jabatannya di antaranya Hening Widiatmoko, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, kini menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Jabatan yang ditinggal Hening Widiatmoko diisi oleh Anton Gustoni.
Dewi Sartika yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana, kini menjadi Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan.
Dody Firman Nugraha, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan,  kini menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah.
Gubernur juga merotasi sekitar 130 kepala SMA/SMK se-Jawa Barat. "Rotasi itu untuk pemerataan kualitas pendidikan. Kemarin masalah PPDB, semua orang tertuju pada sekolah favorit. Makanya kita akan sebar kepala sekolahnya, jadi sekolah favorit merata seluruhnya," kata Aher. (der)*



GUB JABAR AHER DAMPINGI PRESIDEN RI JOKO WIDODO PADA PERESMIAN PROGRAM VOKASI INDUSTRI

Mitrapolisi/
CIKARANG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peluncuran program Pendidikan Vokasi Industri, di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, belum lama ini.

Jokowi-Aher Luncurkan Program Pendidikan Vokasi Industri di Jawa BaratBandung  Tidak ada Komentar  Ali Yusuf  aher, jawa barat
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran program Pendidikan Vokasi Industri, di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, Jumat pekan lalu.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran program Pendidikan Vokasi Industri, di Kawasan Greenland International Industrial
Program pendidikan vokasi industri merupakan bagian dari revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016.
Jokowi mengatakan, selama ini Pemerintah memiliki kebijakan yang fokus pada pembangunan infrastruktur. Menurutnya, hal demikian ditujukan guna mempersiapkan daya saing Indonesia, dari segi aksesbilitas.
Maka untuk memperkuat itu, yang tentu tak kalah penting untuk digalakan, yakni pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri. Pemerintah tengah mengupayakannya lewat berbagai pelatihan, training, hingga memasukan kurikulum vokasional mulai pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), bahkan pembekalan vokasional pun mulai diberikan kepada pendidikan pesantren.
“Pemerintah fokus infrastruktur, palabuhan, airport, jalur kereta api luar Jawa, jalan tol, untuk apa? Untuk mempersiapkan daya siang kita kompetitif, untuk bisa berkompetisi dengan negara lain. Karna persaingan global memerlukan itu,” kata Jokowi.
“Tapi setelah infrastruktur itu, tahapan besar kedua yaitu pembangunan SDM, dan ini sudah kita mulai pada hari ini dengan training-training, kerjasama, ‘link and match’ antara industri dan SMK, juga dengan Pondok Pesantren. Saya senang sekali SMK sekarang sudah bekerjasama dengan industri,” tuturnya.(der)*



400 ORANG PEJABAT FUNGSIONAL PROV JABAR DI LANTIK GUBERNUR JABAR

Mitrapolisi/BANDUNG-Gubernur Jabar Ahmad Heryawan melantik sekitar 400 orang pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.


Pelantikan dilakukan di lapangan tenis Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (27/7/2017) dihadiri Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jabar Sumarwan HS, Kepala Bapenda Jabar Dadang Suharto dan para pejabat eselon II lainnya.

Heryawan mengatakan pelantikan pejabat fungsional tersebut merupakan sejarah sepanjang dirinya menjabat sebagai gubernur. Biasanya, pelantikan hanya dilakukan dan digelar untuk pejabat structural. “Ini pertama kalinya sejak saya gubernur melantik pejabat fungsional,” katanya.

Menurutnya tradisi ini sangat baik karena diamanatkan oleh undang-undang. Mereka yang duduk di posisi tersebut memiliki keahlian dan saat promosi bisa diangkat menjadi pejabat structural tanpa di tes. “Ini pertama kali kita melantik semenjak adanya pelimpahan kewenangan dari kabupaten/kota ke provinsi,” tuturnya.


Para pejabat fungsional ini akan mengisi sejumlah balai seperti balai pengawasan ketenagakerjaan, balai pertanian, arsiparis, widiaswara. “Mereka berasal dari kabupaten/kota yang pindah ke provinsi,” Tuturnya. *(def)

Rabu, 26 Juli 2017

WAGUB JABAR DEDDY MIZWAR HADIRI LOUNCHING ZIS DI SUKABUMI

Mitrapolisi/
SUKABUMI-Apabila zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sudah berkembang hingga tingkat kabupaten, misalnya Kabupaten Sukabumi yang memiliki 47 kecamatan, tentu akan menjadi potensi luar biasa,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dalam acara launching Forum ZIS Kecamatan Cicurug, Sukabumi, di Alun-alun Masjid Agung Al- Hurriyyah, Cicurug, Sukabumi, Rabu, 26 Juli 2017.
Kecamatan Cicurug berhasil mengelola ZIS. Sebab, potensi ZIS di Cicurug setiap bulan bisa mencapai Rp 400 juta. Hal tersebut menginspirasi desa, kecamatan, hingga kabupaten/kota, dan daerah lain di Jawa Barat. Karena keberhasilannya itu, banyak daerah lain yang mengirim delegasi untuk mempelajari manajemen ZIS di Cicurug.
Menurut Deddy, upaya mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan masyarakat bisa dilakukan secara mandiri dari masyarakat untuk masyarakat, tanpa harus bergantung atau menunggu bantuan lembaga tertentu. “Ada modal sosial masyarakat yang semestinya digerakkan. Masyarakat adalah aktor pembangunan yang paling berperan,” katanya.
Masyarakat Jawa Barat, kata Deddy, memiliki semangat gotong royong yang tinggi. Warga Jawa Barat juga dikenal someah sebagai local wisdom, menjunjung tinggi keramahtamahan, dan memiliki kepatuhan tinggi kepada pimpinan agama. Modal sosial masyarakat tersebutlah yang menjadi potensi besar dan bisa diberdayakan untuk menyejahterakan masyarakat. “Alhamdulillah, formal (aparatur) dan nonformal leader (tokoh masyarakat) di Kecamatan Cicurug bersinergi menggerakkan ZIS,” ujarnya.
Camat Cicurug Agung Gunawan mengatakan forum ini dibentuk dengan harapan ZIS bisa benar-benar membudaya di masyarakat. “Alhamdulillah, dari 12 desa dan satu kelurahan di Kecamatan Cicurug, ZIS sudah terbentuk. Sesuai dengan visi Kecamatan Cicurug, yakni menjadi Kecamatan ZIS,” ucapnya.
Ketua Forum ZIS Kabupaten Sukabumi Ade Daryadi menuturkan pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi ZIS. Uang ZIS yang terkumpul digunakan untuk kepentingan masyarakat, antara lain berobat ke rumah sakit atau dokter praktik, penyelenggaraan jenazah dan mengajikannya, kegiatan kemasyarakatan, hingga pengadaan mobil ambulans dan klinik. “Semua desa yang melaksanakan ZIS kini telah memiliki ambulans,” tuturnya. (der)*

AHER LANTIK KARANG TARUNA JABAR

Mitrapolisi BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) secara resmi mengukuhkan pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Barat Masa Bakti 2017-2022 di Aula Barat Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Rabu (26/7/17). 
Sebagai organisasi yang ada dipelosok desa/kelurahan hingga kota, Aher ingin Karang Taruna mempunyai garapan atau program yang jelas.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 427/Kep.657-Yanbangsos/2017 tentang Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Barat Masa Bakti Tahun 2017-2022. Berdasarkan keputusan tersebut, Subchan Daragana akan mengomandani Karang Taruna Jabar lima tahun ke depan.
Dalam arahannya Aher mengatakan, Karang Taruna harus bisa menjadi gerakan sosial atau social movement di tengah masyarakat. Dengan begitu, Karang Taruna akan terasa manfaat dan kehadiranya oleh masyarakat, tidak hanya ada ketika 17 Agustus saja.
“Saya berharap minimal di Jawa Barat menjadi pelopor Karang Taruna punya garapan yang jelas. Pertanda ada Karang Taruna itu ada dimana-mana, jangan hanya ada, kelihatan ketika mau 17 Agustusan. Jangan hanya itu, tapi jelas ada gerakan sosialnya,” ujar Aher.
Aher meminta hal tersebut bisa dirumuskan oleh Karang Taruna Jawa Barat. Masalah-masalah sosial yang ada menunggu sentuhan tangan-tangan lembut dari seluruh anak bangsa untuk diselesaikan, termasuk dari Karang Taruna.
“Karang Taruna ini kan sebuah gerakan sosial yang menyatukan potensi para pemuda dari tingkat desa dan kelurahan sampai ke tingkat pusat untuk bersatu padu, bahu membahu membangun kebersamaan,” ungkap Aher yang juga sebagai Pembina Umum Karang Taruna Jawa Barat.
“Kemudian mengokohkan nilai-nilai kebangsaan, dan juga mengukuhkan fakta kebhinekaan, fitrah kebhinekaan yang hadir di tengah-tengah kita. Saya kira kalau fungsi besar ini kita pahami dengan baik niscaya kita akan sangat aktif di Karang Taruna. Karena keaktifan ini akan menjadi sebuah gerakan sosial untuk merajut, menenun kebangsaan kita,” tambahnya.
Hal lain Aher menekankan kontribusi Karang Taruna juga diperlukan di bidang ekonomi. Menurut Aher, koperasi bisa menjadi salah satu jalan dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan Karang Taruna. Koperasi adalah kumpulan orang-orang yang kemudian mengumpulkan modal bersama-sama. Koperasi bukan usaha kecil atau UMKM yang bisa menyejahterakan para anggotanya bersama-sama secara merata hingga membentuk sebuah usaha besar.
“Koperasi itu cara memeratakan pendapatan, cara memeratakan kesejahteraan. Jadi sejahtera bareng-bareng, kaya bareng-bareng itu koperasi bentuk ekonominya. Itulah ekonomi Pancasila. Mari kita ubah sekarang dan yang mengubah dan kemudian mempeloporinya adalah Karang Taruna Indonesia. Insya Allah,” ucap Aher.
Ketua Karang Taruna Jawa Barat Masa Bakti 2017-2022, Subchan Daragana dalam sambutannya mengatakan, Karang Taruna sebagai organisasi sosial-kepemudaan mempunyai tugas pembinaan generasi muda dan kesejahteraan sosial disemua lapisan masyarakat. Pembinaan ini bisa dilakukan secara terencana, sistematis, dan berkesinambungan.
Untuk itu, Subchan memiliki empat program penguatan Karang Taruna di bawah komandonya. Keempat program ini yaitu penguatan organisasi, pengembangan generasi muda, pengembangan koperasi, dan pengembangan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia berbasis data. “Penguatan standar organisasi yang memiliki standar optimal. Kami ingin menjalankan organisasi ini berstandar, punya standar ISO menjadi mimpi kami,” tutur Subchan.
Penguatan kedua, Subchan menjelaskan Karang Taruna Jawa Barat ingin memiliki pusat pengembangan kepemiminan dan menajemen generasi muda se-Jawa Barat. Hal tersebut Subchab berharap bisa diimplementasikan dalam Karang Taruna (KT) Institute.

“Bayangkan ada enam ribu desa, enam ribu Karang Taruna di desa dan kelurahan di Jawa Barat. Ada 38 juta warga Karang Taruna yang dititipkan Pak Gubernur kepada kita (Karang Taruna). Maka KT Institute menjadi spirit kita,” tukas Subchan.(der)

Selasa, 25 Juli 2017

WAGUB JABAR AJAK LESTARIKAN BURUNG LIAR

Mitrapolisi/
BANDUNG-Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengajak komunitas pecinta burung mengkampanyekan gerakan penyelamatan burung liar di Jawa Barat dari ancaman kepunahan. Untuk menjaga keragaman populasi burung liar,
"Burung boleh dipelihara, diikutsertakan dalam kontes, bahkan dijadikan komoditas bisnis, selama bukan termasuk spesies langka yang dilindungi," kata Demiz, sapaan akrab Deddy Mizwar, dalam acara rapat koordinasi Forum Pelestari dan Peduli Burung-burung Liar dan Kampanye Pelepasan Burung Liar di Tahura Dago Pakar, Selasa, 25 Juli 2017.
Demiz berharap Forum Pelestari dan Peduli Burung-burung Liar di Jawa Barat dapat mendorong, mengarahkan, dan membina pecinta burung sehingga timbul kesadaran dan kemauan untuk menjadi bagian dari upaya pelestarian, terutama yang termasuk 382 spesies burung yang dilindungi.
Menurut Demiz, alternatif lain yang dapat dikembangkan komunitas untuk mengurangi perburuan burung liar ilegal adalah melalui aktivitas penangkaran. Sehingga aktivitas perdagangan burung yang berasal dari tangkapan hutan dapat dihentikan atau dikurangi. Selanjutnya, burung hasil penangkaran dilepasliarkan ke alam bebas sehingga dapat meningkatkan populasi burung di ekosistem liar. "Kita tingkatkan juga gerakan penanaman pohon pakan burung untuk menambah ketersediaannya dan memperbaiki habitat alami. Sehingga burung-burung liar memiliki tempat tinggal alami yang mendukung perkembangbiakannya dengan baik," ujarnya.
Indonesia dikenal sebagai mega bird diversity karena memiliki tidak kurang dari 1.500 spesies dari 10 ribu jenis burung di dunia atau menempati peringkat kelima terbesar di dunia. Namun keberadaan burung liar di Indonesia semakin terdesak aktivitas manusia. Tidak kurang dari 100 jenis burung dalam kondisi kritis, genting, dan rentan punah. Indonesia juga disebut sebagai salah satu negara yang ancaman kepunahannya tertinggi di dunia sehingga masuk daftar merah International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN).
Dengan latar belakang tersebut, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Budi Susatijo mengatakan pihaknya terus mengkampanyekan pelestarian burung liar di Jawa Barat. Kampanye itu di antaranya dengan menanam pohon pakan burung dan melepasliarkan burung ke alam bebas.
Jenis burung yang dilepas antara lain cicak daun, jalak, kutilang, toet, dan merpati. Ada juga jalak kebo, anis caing, jogjong, peking, dan tikukur. "Ada 550 ekor burung liar yang dikembalikan ke habitatnya di alam bebas. Sebanyak 25 ekor di antaranya merupakan sumbangan dari pusat penangkaran burung di Kabupaten Bogor," ucap Budi.
Adapun Direktur Konservasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Darma Adji berharap kegiatan kampanye satwa liar bisa terus menggerakkan masyarakat untuk peduli menjaga kelestariannya. Kementerian menargetkan pelepasan burung yang dilindungi mencapai jutaan ekor. "Kami punya aturan untuk para penangkar harus memberikan 10 persen dari jumlah penangkaran pada pemerintah," tuturnya.*(def)

Selasa, 18 Juli 2017

SEKDA JABAR HADIRI ACARA GANTI RUGI PEMBEBASAN BENDUNGAN SUKAMAHI

Mitrapolisi/
MEGAMENDUNG - Pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi kini sudah memasuki tahap II.
Pembebasan lahan yang dilakukan ini baru menginjak satu desa di masing-masing bendungan yakni Desa Cipayung untuk bendungan Ciawi dan Desa Sukakarya untuk Bendungan Sukamahi.

Sekda Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, menjelaskan proese pembebasan lahan terus dilakukan secara bertahap.

"Alhamdulillah hari ini diperkirakan 1,4 ha dengan 31 bidang. Ini pembebasan lahan yang kedua, sisanya masih banyak dan akan terus kita lakukan," ungkap Iwa di kantor Kecamatan Megamendung, Selasa (18/7/2017).

Iwa menuturkan bahwa pembebasan itu diharapkan bakal rampung tahun 2017 dan pembangunan dilakukan secara paralel.

"Pembebasan tahun 2017 ini diharapkan tuntas. untuk pembangunan kita lanjutkan tahun 2017 jadi ketika dibebaskan sebagian, sebagian dilakukan konstruksi, paralel," jelasnya.(der)*


Minggu, 16 Juli 2017

Deddy Mizwar Ungkap 6 Partai yang Bicara dengannya untuk Jabar 1

Mitrapolisi/Bandung Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku sudah ada 6 partai politik yang telah melakukan komunikasi dengan dirinya. Ia mengatakan semua masih dinamis sebelum ada koalisi yang pasti untuk Pilgub Jabar 2018.

"Ya semua kan sedang lakukan komunikasi politik. Saya kira ini akan masih terus berlangsung sebelum mengkristal. Semakin besar koalisinya kan semakin bagus. Saya kira kita bina terus komunikasi dengan baik," kata Deddy di kantor DPP PKS, Jalan Tb. Simatupang, Jakarta Selatan (16/7/2017).

Ia mengaku telah ada 6 partai politik yang berkomunikasi dengan pihaknya. Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjadikan Deddy Mizwar sebagai salah satu bidikannya di Pilgub Jabar.

"Sekarang sudah 6 partai politik yang melakukan komunikasi. Itu ada PKS, Gerindra, PAN, PKB, PPP dan Demokrat," ujar Deddy.

Terkait survei Pilgub Jabar yang kerap menempatkannya pada posisi di bawah Ridwan Kamil, Deddy mengaku tidak terpengaruh dengan survei tersebut.

"Ya nggak apa-apa, siapapun boleh survei, Ridwan Kamil bahkan kadang nomor 2, kadang nomor 3, dia kadang-kadang saya nomor 1, macam-macam surveinya, siapa saja boleh survei," ucapnya.

Deddy menjelaskan dirinya belum melakukan persiapan apapun untuk menghadapi Pilgub Jabar 2018. Hingga hari ini ia hanya berkeliling menunaikan tugasnya sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Namun ia mengatakan ada komunitas di Jawa Barat yang ingin mendeklarasikan dirinya sebagai Cagub Jabar pada tanggal 23 Juli mendatang.

"Saya belum ngapa-ngapain, kalau yang lain sudah kampanye saya belum ngapa-ngapain baru keliling sebagai Wagub Jabar. Belum ada sosialisasi, baru nanti tanggal 23 Juli ini anak komunitas nggak bisa ditahan, komunitas di Jabar nggak bisa di tahan mau deklarasi saya (Cagub Jabar) ya sudah," jelas Deddy.

Deddy masih belum bisa menyebutkan nama pasangan wakil gubernur yang akan mendampinginya nanti sebab koalisi belum terbentuk. Ia juga mengatakan semua orang mempunyai kesempatan yang sama dalam Pilgub Jabar.

"Semuanya punya kesempatan, punya peluang untuk itu kita nggak tahu kalau ada perubahan politik seperti apa di hari ke harinya. Yang penting kerjakan dengan cata yang baik saja, sehingga betul-betul kondusif suasananya," tutup Deddy. (sasa)*

DEDDY MIZWAR JABATAN WAGUB JABAR DI TAHUN 2018 ABIS MASA BAKTINYA

JAKARTA-Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar ditahun 2018 akan berakhir masa Jabatan Wakil Gubernur Jawa Baratnya dalam temu Wartawan di Jakarta Selatah , Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku sudah ada 6 partai politik yang telah melakukan komunikasi dengan dirinya. Ia mengatakan semua masih dinamis sebelum ada koalisi yang pasti untuk Pilgub Jabar.2018yang akan datang.

Semuanya sedang melakukan komunikasi politik. Saya kira ini akan masih terus berlangsung sebelum mengkristal. Semakin besar koalisinya kan semakin bagus. Saya kira kita bina terus komunikasi dengan baik," kata Deddy di kantor DPP PKS, Jalan Tb. Simatupang, Jakarta Selatan (16/7/2017).

Deddy Mizwar mengaku ada 6 partai politik yang berkomunikasi dengan pihaknya. Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjadikan Deddy Mizwar sebagai salah satu bidikannya di Pilgub Jabar.

"Sekarang sudah 6 partai politik yang melakukan komunikasi. Itu ada PKS, Gerindra, PAN, PKB, PPP dan Demokrat," ujar Deddy.

Terkait survei Pilgub Jabar yang kerap menempatkannya pada posisi di bawah Ridwan Kamil, Deddy mengaku tidak terpengaruh dengan survei tersebut.

"Ya nggak apa-apa, siapapun boleh survei, Ridwan Kamil bahkan kadang nomor 2, kadang nomor 3, dia kadang-kadang saya nomor 1, macam-macam surveinya, siapa saja boleh survei," ucapnya.

Deddy menjelaskan dirinya belum melakukan persiapan apapun untuk menghadapi Pilgub Jabar 2018. Hingga hari ini ia hanya berkeliling menunaikan tugasnya sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Namun ia mengatakan ada komunitas di Jawa Barat yang ingin mendeklarasikan dirinya sebagai Cagub Jabar pada tanggal 23 Juli mendatang.

"Saya belum ngapa-ngapain, kalau yang lain sudah kampanye saya belum ngapa-ngapain baru keliling sebagai Wagub Jabar. Belum ada sosialisasi, baru nanti tanggal 23 Juli ini anak komunitas nggak bisa ditahan, komunitas di Jabar nggak bisa di tahan mau deklarasi saya (Cagub Jabar) ya sudah," jelas Deddy.

Deddy masih belum bisa menyebutkan nama pasangan wakil gubernur yang akan mendampinginya nanti sebab koalisi belum terbentuk. Ia juga mengatakan semua orang mempunyai kesempatan yang sama dalam Pilgub Jabar.

"Semuanya punya kesempatan, punya peluang untuk itu kita nggak tahu kalau ada perubahan politik seperti apa di hari ke harinya. Yang penting kerjakan dengan cata yang baik saja, sehingga betul-betul kondusif suasananya,Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku sudah ada 6 partai politik yang telah melakukan komunikasi dengan dirinya. Ia mengatakan semua masih dinamis sebelum ada koalisi yang pasti untuk Pilgub Jabar 2018.

"Ya semua kan sedang lakukan komunikasi politik. Saya kira ini akan masih terus berlangsung sebelum mengkristal. Semakin besar koalisinya kan semakin bagus. Saya kira kita bina terus komunikasi dengan baik," kata Deddy di kantor DPP PKS, Jalan Tb. Simatupang, Jakarta Selatan (16/7/2017).

Ia mengaku telah ada 6 partai politik yang berkomunikasi dengan pihaknya. Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjadikan Deddy Mizwar sebagai salah satu bidikannya di Pilgub Jabar.

"Sekarang sudah 6 partai politik yang melakukan komunikasi. Itu ada PKS, Gerindra, PAN, PKB, PPP dan Demokrat," ujar Deddy.

Terkait survei Pilgub Jabar yang kerap menempatkannya pada posisi di bawah Ridwan Kamil, Deddy mengaku tidak terpengaruh dengan survei tersebut.

"Ya nggak apa-apa, siapapun boleh survei, Ridwan Kamil bahkan kadang nomor 2, kadang nomor 3, dia kadang-kadang saya nomor 1, macam-macam surveinya, siapa saja boleh survei," ucapnya.

Deddy menjelaskan dirinya belum melakukan persiapan apapun untuk menghadapi Pilgub Jabar 2018. Hingga hari ini ia hanya berkeliling menunaikan tugasnya sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Namun ia mengatakan ada komunitas di Jawa Barat yang ingin mendeklarasikan dirinya sebagai Cagub Jabar pada tanggal 23 Juli mendatang.

"Saya belum ngapa-ngapain, kalau yang lain sudah kampanye saya belum ngapa-ngapain baru keliling sebagai Wagub Jabar. Belum ada sosialisasi, baru nanti tanggal 23 Juli ini anak komunitas nggak bisa ditahan, komunitas di Jabar nggak bisa di tahan mau deklarasi saya (Cagub Jabar) ya sudah," jelas Deddy.

Deddy masih belum bisa menyebutkan nama pasangan wakil gubernur yang akan mendampinginya nanti sebab koalisi belum terbentuk. Ia juga mengatakan semua orang mempunyai kesempatan yang sama dalam Pilgub Jabar.

"Semuanya punya kesempatan, punya peluang untuk itu kita nggak tahu kalau ada perubahan politik seperti apa di hari ke harinya. Yang penting kerjakan dengan cata yang baik saja, sehingga betul-betul kondusif suasananya,beiau mengaku sudah ada 6 partai politik yang telah melakukan komunikasi dengan dirinya. Ia mengatakan semua masih dinamis sebelum ada koalisi yang pasti untuk Pilgub Jabar 2018.
"Ya semua kan sedang lakukan komunikasi politik. Saya kira ini akan masih terus berlangsung sebelum mengkristal. Semakin besar koalisinya kan semakin bagus. Saya kira kita bina terus komunikasi dengan baik," kata Deddy di kantor DPP PKS, Jalan Tb. Simatupang, Jakarta Selatan (16/7/2017).
Ia mengaku telah ada 6 partai politik yang berkomunikasi dengan pihaknya. Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjadikan Deddy Mizwar sebagai salah satu bidikannya di Pilgub Jabar.
"Sekarang sudah 6 partai politik yang melakukan komunikasi. Itu ada PKS, Gerindra, PAN, PKB, PPP dan Demokrat," ujar Deddy.
Terkait survei Pilgub Jabar yang kerap menempatkannya pada posisi di bawah Ridwan Kamil, Deddy mengaku tidak terpengaruh dengan survei tersebut.
"Ya nggak apa-apa, siapapun boleh survei, Ridwan Kamil bahkan kadang nomor 2, kadang nomor 3, dia kadang-kadang saya nomor 1, macam-macam surveinya, siapa saja boleh survei," ucapnya.
Deddy menjelaskan dirinya belum melakukan persiapan apapun untuk menghadapi Pilgub Jabar 2018. Hingga hari ini ia hanya berkeliling menunaikan tugasnya sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Namun ia mengatakan ada komunitas di Jawa Barat yang ingin mendeklarasikan dirinya sebagai Cagub Jabar pada tanggal 23 Juli mendatang.
"Saya belum ngapa-ngapain, kalau yang lain sudah kampanye saya belum ngapa-ngapain baru keliling sebagai Wagub Jabar. Belum ada sosialisasi, baru nanti tanggal 23 Juli ini anak komunitas nggak bisa ditahan, komunitas di Jabar nggak bisa di tahan mau deklarasi saya (Cagub Jabar) ya sudah," jelas Deddy.

Deddy masih belum bisa menyebutkan nama pasangan wakil gubernur yang akan mendampinginya nanti sebab koalisi belum terbentuk. Ia juga mengatakan semua orang mempunyai kesempatan yang sama dalam Pilgub Jabar.

Kamis, 13 Juli 2017

Mitrapolisi/ JAKARTA-Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menghadiri  rapat membahas mengenai perkembangan industri padat karya khususnya garmen di empat kabupaten yaitu Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan Kota Depok," ujar Hanif di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (13/7).

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendapatkan aduan dari 89 perusahaan garmen yang berada di 4 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kota Bekasi dan Kota Depok.
Mereka keberatan membayar upah pekerja sesuai aturan Upah Minumum Kabupaten/Kota di Jawa Barat tahun ini yang naik 30 persen. Hal ini mengacu pada Inpres 9/2013 yang membolehkan upah berbeda untuk sektor padat karya. Alasannya, seluruh upah minimum di Jawa Barat sudah melewati angka survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
Hal ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri usai rapat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hadir pada rapat tersebut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani.
Mengenai hal ini, Hanif menyatakan, pihaknya sudah mempertemukan antara perwakilan serikat pekerja dan pengusaha. Namun menurutnya perlu ada solusi yang ditawarkan oleh Pemrov Jawa Barat, terutama mengenai kebijakan pengupahan.
"Intinya adalah ada kebutuhan untuk menjaga agar lapangan kerja di industri padat karya ini bisa tetap terjaga sehingga terkait dengan masalah pengupahan terkait dengan industri itu, maka pemerintah bersama-sama sudah tadi memfasilitasi pertemuan antara teman-teman serikat pekerja dengan teman-teman dari Apindo untuk mencarikan solusi terhadap masalah itu. Nah, secara kewenangan akan kembali kepada Pak Gubernur,"(der)*

Rabu, 12 Juli 2017

GUB JABAR RAIH PENGHARGAAN TOKOH KOPERASI 2017 DI SULSEL

Mitrapolisi/
MAKASAR-Pada puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 Tahun 2017 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 12 Juli 2017, tiga tokoh Jawa Barat meraih penghargaan. Presiden RI Joko Widodo menyerahkan penghargaan tersebut kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan.
Gubernur Jawa Barat meraih penghargaan sebagai Tokoh Utama Penggerak Koperasi Tahun 2017. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meraih penghargaan Tanda Kehormatan "Satyalancana Pembangunan" Bidang Koperasi. Kemudian Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan menerima Tanda Penghargaan atau Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Sebelumnya pada 2015, Aher mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama dan Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi pada 2012. Aher berharap penghargaan ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan koperasi di Jawa Barat. Sebagai salah satu alat ekonomi, koperasi diharapkan mampu mendorong kesejahteraan masyarakat secara merata.
Menurut Aher, koperasi merupakan bentuk lain dari implementasi sistem ekonomi kerakyatan. Sistem manajemen yang diterapkan koperasi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta menghadirkan pemerataan ekonomi masyarakat. “Pertumbuhan perekonomian dan pemerataan berjalan sekaligus. Langkahnya dengan cara memperbanyak koperasi,” ujarnya.
Bagi Wagub Deddy Mizwar, penghargaan ini merupakan pemicu agar perkoperasian di Jawa Barat lebih maju lagi. “Ini (koperasi) sebuah usaha milik bersama, artinya bukan buruh dan majikan yang berlaku tapi maju berkembang bersama-sama,” ujarnya.
Dari perspektif perempuan, menurut Netty Heryawan, koperasi mampu menghadirkan pembinaan kepada para pelaku usaha kecil dan menengah, khususnya untuk kaum perempuan. Selama ini, perempuan dianggap sebagai kaum yang terpinggirkan terutama dari dunia ekonomi.
Netty berharap ke depan koperasi yang secara khusus memiliki anggota para perempuan kepala keluarga bisa menjadi solusi atau problem solver masalah sosial masyarakat. “Permasalahan sosial seperti prostitusi, human trafficking, kekerasan. memiliki muara solusi pada koperasi,” kata Netty.
Persiden Jokowi dalam sambutannya di puncak acara Harkopnas ke-70, mengatakan koperasi memiliki kontribusi cukup tinggi dalam perekonomian nasional. Menyumbang 3,9% atau meningkat dua kali lipat dibanding dua setengah tahun lalu. Namun, dibandingkan dengan negara lain angka tersebut masih kecil. Di Perancis koperasi menyumbang ekonomi nasional hingga 18%, Jerman 17%, bahkan di Selandia Baru hingga 20%. Jokowi bertekad agar koperasi mampu mendorong ekonomi nasional lebih signifikan.

Selasa, 11 Juli 2017

GUB JABAR DAMPINGI WAPRES RI JUSUF KALLA PADA PERESMIAN PABRIK

Mitrapolisi/                                                                 
BEKASI-Gubernur Jabar Ahmad Heryawan Dampingi Wapres RI Jusuf Kallas pada Peresmian Pabrik PT SAIC General Motors Wuling atau SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) memulai proses produk massalnya. Mobil yang diproduksi berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) bertajuk Confero S untuk pasar Indonesia. Produksi massal kendaraan berkapasitas 1.500 cc ini, melibatkan lebih dari 3.000 pekerja lokal yang tersebar di keseluruhan rantai industri hulu dan hilir.


Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, mengucapkan selamat atas peresmian industri mobil Wuling ini. Dia pun sangat mengapresiasi, berjalannya industri itu dalam waktu yang singkat, dua tahun saja, dari mulai pabrik dibangun hingga industri berjalan.
Untuk diketahui, Wuling Motors telah memulai pembangunan pabrik dan supplier park dengan peletakan batu pertama pada Agustus 2015. Dengan total investasi proyek Wuling Motor di Indonesia mencapai 700 juta dollar AS, hingga sekarang pabrik ini telah aktif berproduksi.

Selanjutnya, Kalla menuturkan kemajuan Negara dapat dilihat dari dua industri yang berkembang, industri kendaraan dan perumahan. "Kedua industri ini mempunyai multiplier effect yang besar. Seperti industri kendaraan mobil misalnya, di hulu akan membutuhkan industri lainnya seperti hulu baja, plastik, karet, dan sebagainya. Di samping itu distribusinya membutuhkan begitu banyak karyawan. Karena itulah industri kendaraan ini mempunyai dampak yang baik untuk kemajuan industri suatu negara," kata Wapres RI.
Hal ini disampaikannya dalam Acara Peresmian Operasional Pabrik PT. SGMW Motor Indonesia, di Kawasan Industri Greenland International Industrial Center Blok BA Nomor 1, Deltamas, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Selasa 11 Juli 2017.
Kemacetan diimbangi dengan pembangunan
Kalla menuturkan di Indonesia, industri mobil telah berjalan sejak lama. Dia menilai industri Wuling Motors serius dalam pengembangannya. Sehingga, Kalla yakin industri China akan selalu memperhatikan kualitas terbaik, dan memperhatikan keterjangkauan bagi konsumen Indonesia.
"Sehingga warga Indonesia memiliki banyak pilihan di pasar. Diharapkan pabrikan bisa memberikan distribusi dan after service yang baik," ujarnya.
Dengan populasi penduduk Indonesia mencapai 260 juta jiwa, Kalla menjelaskan banyak sarana transportasi termasuk kendaraan yang dibutuhkan. Tentu hal tersebut memang punya efek salah satunya yakni kemacetan.
"Kemacetan suatu kemajuan yang tidak kita imbangi dengan infrastruktur. Maka kita upayakan kedua-duanya," katanya. Kalla pun bertekad akan mengimbangi kemecetan dengan pembangunan transportasi massal.
Selanjutnya Kalla ingin, agar dalam waktu yang tidak lama, konten lokal, atau bisa dikatakan bahan-bahan lokal pada industri ini, akan lebih banyak lagi. Industri ini juga diharapkan lebih memberikan lapangan kerja yang baik kepada masyarakat Indonesia.

"Jawa Barat provinsi di Indonesia yang terbanyak penduduknya, dan pusat industri. Ini bisa memberi contoh industri lain mengembangkan wilayah ini," kataYusuf Kalla.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher pun mengapresiasi kecepatan hadirnya Wuling Motor di Indonesia.
"Waktu tahun 2015 groundbreaking, sekarang sudah beroperasi, mudah-mudahan hadirnya pabrik ini menghadirkan kebaikan untuk masyarakat Jawa Barat khususnya," kata Aher.
Aher menilai positif hadirnya industri besar di Jawa Barat, selah satunya tenaga kerja Jawa Barat yang dapat terserap dengan baik. Terlebih Jawa Barat dan Provinsi Guang Xi, sebagai salah satu pemilik saham utama pada perusahaan Guangxi Automobile Grup, selain dua perusahaan lainnya yakni SAIC Motor Corporation Limited, General Motor (China), sudah punya hubungan akrab yakni hubungan sister province.
Aher yakin, Jawa Barat juga menjadi pasar yang terbesar bagi industri ini. Dalam payung sister province tersebut, akan menghadirkan berbagai kerja sama lainnya yang menguntungkan.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, menjelaskan usaha otomotif ini hadir di Indonesia dengan investasi mendekati angka Rp 9 triliun. Pabrik dibangun di atas lahan 60 hektar, dengan 30 hektar di antaranya dibangun supplier industrial park yang melibatkan 16 supplier, yang terdiri dari 14 suplier China, 1 dari Amerika Serikat, dan 1 dari Jerman.
Industri komponen terintegrasi ini mendukung perakitan kendaraan merek Wuling yang akan diproduksi. Kapasitas produksi bisa mencapai 120.000 unit per tahun, dengan target pasar domestik ataupun ekspor ke pasar ASEAN.
"Seluruh rantai industri memperkerjakan 3.000 lebih tenaga kerja di wilayah Jawa Barat. Perusahan juga melakukan kerja sama dengan SMK. Sebanyak 100 siswa SMK diberikan kesempatan belajar di China setiap tahunnya," kata Airlangga menjelaskan.
Dia mengatakan industri otomotif telah menjadi industri andalan yang menopang pertumbuhan ekonomi nasional, dengan kontribusi sektor nonmigas mencapai 10,47 persen. Angka ini terbesar ketiga di bawah industri makan dan minuman, komputer elektronik, dan peralatan listrik.
Airlangga mencatat, industri otomotif telah mempekerjakan 900.000 tenaga kerja di Indonesia secara langsung maupun tidak langsung. Dengan pasar industri sebesar 1,1 juta dan ekspor sebesar 200.000 hingga hari ini, produksi otomotif nasional mencapai 600.000 atau hampir 60 persen berada di kawasan Cikarang.
Dengan dibuatnya roadmap industri yang baik, diharapkan industri akan berjalan berkesinambungan. Ia pun berharap bahan baku pasokan lokal, akan dimanfaatkan 100 persen pada tahun 2019. Saat ini baru 56 persen.
Presiden SGMW Motor Indonesia Xu Feiyun, menceritakan bahwa pembangunan pabrik pertama Wuling Motor di luar Tiongkok menunjukan komitmen kuat dan jangka panjang untuk memasuki pasar Indonesia.
"Kami siap berkontribusi menumbuhkan perekonomian Indonesia, khususnya industri otomotif," imbuhnya.

Mengadaptasi teknologi global
Dengan menggunakan teknologi canggih dan peralatan berstandar internasional, pabrik Wuling Motor juga mengadaptasi teknologi global General Motor (GM) yaitu Global Manufacturing System (GMS) yang digunakan di seluruh pabrikan GM di dunia. Hal ini untuk memastikan bahwa Wujing Motor memenuhi standar internasional.
Wuling Motors juga telah membawa pemasok komponen internasional ternama yang akan menempati supplier park-nya dan juga telah bekerja sama dengan pemasok komponen lokal. Adapun mitra pemasok Wuling Motors antara lain; Bosch, Continental, dan PT Gajah Tunggal TBK.
"Sebagai bagian dari strategi lokal, 56 persen dari komponen MVP pertama Wuling Motors saat ini berasal dari supplier lokal. Kami juga akan terus meningkatkan jumlah pemasok komponen lokal untuk bergabung bersama kami di supplier park-nya," tambah Xu Feiyun.
Hadir pada acara Chairuman of the board of SAIC Group and SGMW Mr. Chen Hong, Wakil Gubernur Provinsi Guang Xi Mr. LanTianli.(der)


Senin, 10 Juli 2017

Calon Siswa Hilang Namanya di Web PPDB, Aher: Cek ke Sekolah

Mitrapolisi/Bandung Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menegaskan tidak ada permasalahan dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2017. Orang tua siswa diminta mengecek ke sekolah apabila anaknya tidak ada dalam daftar online .

"Kalau di website tidak tidak ada, tinggal datang ke sekolahnya saja. Mengecek langsung untuk memastikan," ujar gubernur yang karib disapa Aher ini kepada wartawan usai mengikuti peringatan HUT Bhayangkara di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jabar, Senin (10/7/2017).

Baca juga: Jelang Pengumuman, Ortu Resah Nama Anak Hilang di Web PPDB Jabar

Aher mengakui pelaksanaan PPDB masih ada sedikit kekurangan. Namun, ia menegaskan secara keseluruhan PPDB berjalan lancar.

"Lancar enggak ada masalahnya, bahkan sangat lancar. Yang resah mungkin cuma satu atau dua orang, jangan atas nama masyarakat juga dong. Nyaman sekali PPDB saat ini. Ada kekurangan kita tidak pungkiri, tapi kita segera antisipasi kekurangan yang ada," kata dia.

Baca juga: Data Calon Siswa di Web PPDB Hilang, Disdik Jabar: Belum Final

Ia mengklaim, sistem semi online yang diterapkan sudah tepat untuk proses PPDB ini. Dengan sistem ini, sekolah-sekolah yang berada di pelosok juga dapat terakomodir.

"Terakomodir semuanya dengan semi online. Enggak ada yang ngeluh input data karena yang masukan data adalah petugas sekolah masing-masing," ujar Aher. (sasa)*

Sabtu, 08 Juli 2017

JAWA BARAT MASUK PENGANUGERAHAN NIRWASITA AWARD 2017

Mitrapolisi/ 
JAKARTA, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memaparkan Dokumen Informasi Kinerja Pengelo laan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) yang te lah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Ruang Rimbawan IIIB Gedung Manggala Bhakti, Ke menterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK) Jalan Gatot Subroto Jakarta, Sabtu 8 Juli 2017.
Pemaparan ini dilakukan dalam rangka penganugerahan Nirwasita Award 2017. Jawa Barat masuk dalam salah satu provinsi nominasi unggulan untuk mendapatkan penghargaan dari KLHK ini. Nirwasita Tantra adalah penghargaan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerah. Hal ini berdasarkan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah, serta respon dan inovasi yang telah dan sedang dilakukan.
Usai pemaparan, Aher mengatakan pengelolaan lingkungan hidup di daerahnya ada pada tren perbaikan setiap tahunnya. Menurut Aher, isu-isu lingkungan seperti tata guna lahan, persampahan, banjir, dan pencemaran lingkungan saat ini sedang ditangani dengan baik oleh Pemprov Jabar.
"Kami paparkan kondisi Jawa Barat saat ini, kemudian isu-isu strategis tentang lingkungan, yaitu tata guna lahan, persampahan, banjir, dan pencemaran lingkungan. Kami ungkap semuanya," ungkap Aher.
"Alhamdulillah, Jawa Barat trennya ada perbaikan. Umpamanya baku mutu air naik terus, membaik. Grade-nya C ya, sedang untuk sungai-sungai di Jawa Barat. Saat yang sama juga persampahan terus tertangani dengan baik," lanjutnya.
Pemprov Jawa Barat saat ini tengah membangun berbagai Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) modern. Seperti di Bandung, Bogor, Karawang, dan Cirebon. Selain itu, pembangunan kolam retensi dan terowongan menjadi bagian tak terpisahkan program penanggulangan banjir yang dilakukan Pemprov Jawa Barat.
"Bersama pemerintah pusat saat ini sedang kami lakukan membuat kolam retensi untuk parkir air di kawasan Cieunteng, kawasan yang paling rendah di Bandung raya, cekungan Bandung. Terobosan lain juga mudah-mudahan cepat selesai tahun 2018 atau 2019 nanti, yaitu membuat Terowongan Curug Jompong untuk penanggulangan banjir," papar Aher.
Manajemen pengelolaan lingkungan hidup di daerah Jawa Barat tak lepas dari tiga hal, program struktural, nonstruktural, respons kultural. Program struktural dilakukan melalui normalisasi sungai, yaitu dengan melebarkan aliran sungai dan pengerukan dasar sungai.
Sementara program nonstruktural melalui penghijauan kawasan hulu sungai. Konservasi kawasan hutan diyakini akan memperkecil kemungkinan banjir. Konservasi ini dilakukan tidak hanya dengan tanaman tegak saja, namun juga tanaman-tanaman produktif seperti kopi yang bisa juga berdampak pada ekonomi masyarakat.
"Ada juga program kultural, tentu program ini membangun kebiasaan baru masyarakat untuk tidak mengotori lingkungan. Dalam konteks Citarum kami lakukan gerakan "Lima Tidak": di hulu tidak menebang pohon, ke hilirnya nanti tidak membuang limbah ternak, tidak membuang limbah rumah tangga, tidak membuang limbah industri, dan tidak membuang sampah ke sungai," jelas Aher.
Program Citarum Bestari menjadi fokus atau unggulan pengelolaan lingkungan hidup Pemprov Jawa Barat. Program Citarum Bersih, Sehat, Indah, dan Lestari (Bestari) ini digulirkan sejak 2014 dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
"Program ini adalah upaya kita untuk menyelesaikan Citarum yang sering kali kotor karena limbah industri dan limbah lainnya. Dengan Citarum Bestari ini, Alhamdulillah di sebagian sungai sudah bisa ditanami ikan, kemudian sampah fisiknya sangat berkurang dibandingkan sebelum ada program ini," kata Aher.
Agar lebih efektif, Citarum Bestari juga melibatkan perusahaan terutama perusahaan atau pelaku industri yang ada di sekitar Sungai Citarum. Berbagai sosialisasi dan pemahaman kepada para pelaku industri penting agar setiap perusahaan memiliki Instalasi Pengelolaan Limbah (Ipal).

"Kita kerja sama dengan mereka (pelaku industri), sesegera mungkin memperbaiki Ipal, mendayagunakan Ipal, Ipalnya digunakan bukan hanya dibuat. Dan sebagiannya (pelaku industri) ketika masih membandel juga, kita gunakan penegakan hukum," tutur Aher.(der)

Rabu, 05 Juli 2017

Popularitas Ungguli Ridwan Kamil, Ini Tanggapan Deddy Mizwar

Mitrapolisi/Bandung Popularitas Deddy Mizwar sebagai calon Gubernur Jawa Barat melejit dan bahkan mengalahkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Begitulah hasil survei Tim Peneliti Program Pascasarjana (PPs) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung yang dipublikasikan pada Selasa kemarin.

Dalam survei tersebut, popularitas Deddy tercatat 19,71 persen. Adapun popularitas Ridwan Kamil di angka 18,49 persen.
Deddy pun menanggapi hasil survei tersebut. Pria yang masih menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat itu menyebut setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menang dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Bumi Parahyangan.

"Biasa saja, saya kira setiap orang punya kesempatan untuk memenangkan kontestasi. Yang jelas adalah keputusan siapa jadi Gubernur Jabar 2018 sudah ada sebelum kita lahir," kata Deddy kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2017).

Dia berharap pelaksanaan Pilgub Jabar 2018 dapat mencerminkan demokrasi yang beradab. "Jadi tinggal bagaimana menjemput takdir tadi dengan penuh keberkahan, dengan cara yang baik. Jadi enjoy aja," tuturnya.

Terkait dengan persiapannya maju dalam Pilgub Jabar, Deddy menjelaskan dia sudah terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik. "Insyaallah sedang menjalin komunikasi dengan partai-partai. Nanti keputusannya di para ketua DPD partai," ucap Deddy.

"Saya kira itu saja. Sampai saat ini belum ada keputusan, satu orang definitif orang yang jadi calon," tuturnya.

Beberapa partai yang telah menjalin komunikasi dengannya adalah Gerindra, PKS, Demokrat, PPP, PKB, PAN, termasuk PDIP. Deddy juga masih menutup rapat langkah politiknya menjelang Pilgub Jabar mendatang. Dia hanya menegaskan ingin menjadi pemimpin yang baik. (sasa)*

Selasa, 04 Juli 2017

Sesalkan Keributan Satpol PP Jabar dan Polisi, Aher: Itu Masalah Pribadi

Mitrapolisi/Bandung Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyayangkan keributan antara salah satu pejabat Satpol PP Jawa Barat dengan anggota polisi di media sosial. Dia menegaskan masalah tersebut adalah masalah pribadi tidak ada hubungannya dengan institusi.

"Menyesal tentu, buat apa ejek-ejekan (di medsos). Meski sifatnya pribadi tapi dampaknya luas. Jadi perhatian orang luas," katanya, saat ditemui dalam acara Halalbihalal, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (4/7/2017).

Pria yang akrab disapa Aher itu menyatakan, tidak ada masalah antara Satpol PP Jabar dengan institusi kepolisian. Pihaknya juga sebagai gubernur sangat menghormati institusi kepolsian sebagai lembaga negara.

"Itu masalah pribadi. Jangan dibawa ke institusi bahaya. Pemprov tidak ada masalah dengan kepolisian. Berikut juga kepolisian tidak punya masalah dengan Pemprov. Yang ada hanya masalah pribadi," ucapnya.
Berkaca dari kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada semua pihak termasuk aparatur sipil negara untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. "Saya sudah bicara berkali-kali tulis yang baik (di medsos), kalau tidak bisa diam," ucapnya.

Sebelumnya, keributan antara salah satu pejabat Satpol PP dengan anggota kepolisian di media sosial berbuntut panjang. Puluhan anggota polisi mendatangi Kantor Satpol PP Jabar, Jalan Banda, Kota Bandung, Senin (3/7/2017) sore.

Kedatangan puluhan anggota kepolisian tersebut untuk meminta keterangan dan penjelasan secara langsung kepada Ari Safrizal Wildan yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan PPNS, Satpol PP Jabar terkait postingannya di akun instagram. Pasalnya postingan itu dinilai menyinggung anggota kepolisian. Di depan puluhan polisi yang datang, Ari meminta maaf. (sasa)*

Gubernur Aher akan Evaluasi Kinerja Pejabat Satpol PP yang Ribut di Medsos

Mitrapolisi/Bandung Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan mengevaluasi kinerja Kepala Seksi Pembinaan PPNS Satpol PP Jawa Barat Ari Safrizal Wildan yang ribut dengan polisi di media sosial (medsos).

"Kita akan evaluasi terhadap personel Satpol PP nya (Ari Safrizal Wildan). Karena hanya satu orang kan," ucapnya, saat ditemui usai menghadiri acara Halalbihalal, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (4/7/2017).

Pria yang akrab disapa Aher menilai, keributan yang terjadi murni masalah pribadi. Tidak ada sangkut pautnya dengan institusi baik Satpol PP dan juga kepolisian. "Itu masalah pribadi. Jangan dibawa ke institusi bahaya. Pemprov tidak ada masalah dengan kepolisian. Berikut juga kepolisian tidak punya masalah dengan Pemprov. Yang ada hanya masalah pribadi," katanya.

Dimintai pendapatnya mengenai kepemilikan motor besar yang ikut dipamerkan Ari melalui akun instagram, Aher mengaku tidak tahu. "Enggak tahu, saya sebagai gubenur juga tidak punya Harley," ujarnya.

Sebelumnya, Ari telah menyampaikan permintaan maaf kepada semua brigadir kepolisian di seluruh Indonesia atas perbuatannya. Dia mengaku menyesal dan akan menjadi bahan evaluasi dalam bertutur kata baik secara lisan maupun tulisan.

"Mohon maaf sebesar-besarnya kepada brigadir di seluruh Indonesia. Yang saya lakukan di instagram saya mohon maaf sebesar-besarnya," kata Ari. (sasa)*

Senin, 03 Juli 2017

Hari Pertama Kerja, Kehadiran PNS di Jabar Hampir 100 Persen

Mitrapolisi/Bandung Tingkat kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Setda Provinsi Jawa Barat di hari pertama kerja pasca libur Lebaran, Senin (3/7/2017), hampir mencapai 100 persen. Dari 766 pegawai hanya 12 orang saja yang tidak hadir.

"Kita lakukan apel pagi. Kehadiran bagus. Yang tidak hadir 12 orang dari 766," ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (3/6/2017).

Dia mengatakan, 12 orang yang tidak hadir tersebut telah mendapat izin. Sehingga tidak diberi sanksi. "Kami maafkan karena ada yang sakit dan juga ada yang tugas belajar. Jadi tidak ada yang sengaja tidak hadir. Saya kira ini biasa," ujarnya.

Dalam apel perdana tersebut, ia meminta semua ASN sebagai pelayan publik untuk menjalankan tugas secara baik. Semua ASN harus memberi pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. Spirit Ramadan harus dibawa dalam bertugas.

"Tentu hal-hal ini harus jadi spirit, bukan hanya pada bulan Ramadan, tapi juga hari-hari biasa, dalam pelayanan publik pun harus kita kemukakan," ucapnya.

Aher melanjutkan, pada hari-hari ke depan, agenda pembangunan dipastikan menyibukkan seluruh ASN Pemprov Jabar. Dia berharap, seluruh ASN Pemprov Jabar bisa bekerja cepat, sehingga pekerjaan tidak menumpuk.

Aher meminta seluruh ASN mencontoh cara kerja guru yang menyiapkan terlebih dahulu bahan ajarnya di rumah sebelum pergi ke sekolah. "Tentu cara kerja seperti guru bukan hanya untuk guru, tapi juga seluruh ASN. Ada persiapan di rumah demi menghadirkan layanan yang prima," katanya. (sasa)*