Mitrapolisi BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
(Aher) secara resmi mengukuhkan pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Barat Masa
Bakti 2017-2022 di Aula Barat Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung,
Rabu (26/7/17).
Sebagai organisasi yang ada dipelosok desa/kelurahan hingga
kota, Aher ingin Karang Taruna mempunyai garapan atau program yang jelas.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Gubernur
Jawa Barat Nomor: 427/Kep.657-Yanbangsos/2017 tentang Pengukuhan Pengurus
Karang Taruna Provinsi Jawa Barat Masa Bakti Tahun 2017-2022. Berdasarkan
keputusan tersebut, Subchan Daragana akan mengomandani Karang Taruna Jabar lima
tahun ke depan.
Dalam arahannya Aher mengatakan, Karang Taruna
harus bisa menjadi gerakan sosial atau social movement di tengah masyarakat.
Dengan begitu, Karang Taruna akan terasa manfaat dan kehadiranya oleh
masyarakat, tidak hanya ada ketika 17 Agustus saja.
“Saya berharap minimal di Jawa Barat menjadi
pelopor Karang Taruna punya garapan yang jelas. Pertanda ada Karang Taruna itu
ada dimana-mana, jangan hanya ada, kelihatan ketika mau 17 Agustusan. Jangan
hanya itu, tapi jelas ada gerakan sosialnya,” ujar Aher.
Aher meminta hal tersebut bisa dirumuskan oleh
Karang Taruna Jawa Barat. Masalah-masalah sosial yang ada menunggu sentuhan
tangan-tangan lembut dari seluruh anak bangsa untuk diselesaikan, termasuk dari
Karang Taruna.
“Karang Taruna ini kan sebuah gerakan sosial
yang menyatukan potensi para pemuda dari tingkat desa dan kelurahan sampai ke
tingkat pusat untuk bersatu padu, bahu membahu membangun kebersamaan,” ungkap
Aher yang juga sebagai Pembina Umum Karang Taruna Jawa Barat.
“Kemudian mengokohkan nilai-nilai kebangsaan,
dan juga mengukuhkan fakta kebhinekaan, fitrah kebhinekaan yang hadir di
tengah-tengah kita. Saya kira kalau fungsi besar ini kita pahami dengan baik
niscaya kita akan sangat aktif di Karang Taruna. Karena keaktifan ini akan
menjadi sebuah gerakan sosial untuk merajut, menenun kebangsaan kita,”
tambahnya.
Hal lain Aher menekankan kontribusi Karang
Taruna juga diperlukan di bidang ekonomi. Menurut Aher, koperasi bisa menjadi
salah satu jalan dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan
Karang Taruna. Koperasi adalah kumpulan orang-orang yang kemudian mengumpulkan
modal bersama-sama. Koperasi bukan usaha kecil atau UMKM yang bisa
menyejahterakan para anggotanya bersama-sama secara merata hingga membentuk
sebuah usaha besar.
“Koperasi itu cara memeratakan pendapatan,
cara memeratakan kesejahteraan. Jadi sejahtera bareng-bareng, kaya
bareng-bareng itu koperasi bentuk ekonominya. Itulah ekonomi Pancasila. Mari
kita ubah sekarang dan yang mengubah dan kemudian mempeloporinya adalah Karang
Taruna Indonesia. Insya Allah,” ucap Aher.
Ketua Karang Taruna Jawa Barat Masa Bakti
2017-2022, Subchan Daragana dalam sambutannya mengatakan, Karang Taruna sebagai
organisasi sosial-kepemudaan mempunyai tugas pembinaan generasi muda dan
kesejahteraan sosial disemua lapisan masyarakat. Pembinaan ini bisa dilakukan
secara terencana, sistematis, dan berkesinambungan.
Untuk itu, Subchan memiliki empat program
penguatan Karang Taruna di bawah komandonya. Keempat program ini yaitu
penguatan organisasi, pengembangan generasi muda, pengembangan koperasi, dan
pengembangan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia berbasis data. “Penguatan
standar organisasi yang memiliki standar optimal. Kami ingin menjalankan
organisasi ini berstandar, punya standar ISO menjadi mimpi kami,” tutur Subchan.
Penguatan kedua, Subchan menjelaskan Karang
Taruna Jawa Barat ingin memiliki pusat pengembangan kepemiminan dan menajemen
generasi muda se-Jawa Barat. Hal tersebut Subchab berharap bisa
diimplementasikan dalam Karang Taruna (KT) Institute.
“Bayangkan ada enam ribu desa, enam ribu
Karang Taruna di desa dan kelurahan di Jawa Barat. Ada 38 juta warga Karang
Taruna yang dititipkan Pak Gubernur kepada kita (Karang Taruna). Maka KT
Institute menjadi spirit kita,” tukas Subchan.(der)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar