Rabu, 26 Juli 2017

AHER LANTIK KARANG TARUNA JABAR

Mitrapolisi BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) secara resmi mengukuhkan pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Barat Masa Bakti 2017-2022 di Aula Barat Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Rabu (26/7/17). 
Sebagai organisasi yang ada dipelosok desa/kelurahan hingga kota, Aher ingin Karang Taruna mempunyai garapan atau program yang jelas.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 427/Kep.657-Yanbangsos/2017 tentang Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Barat Masa Bakti Tahun 2017-2022. Berdasarkan keputusan tersebut, Subchan Daragana akan mengomandani Karang Taruna Jabar lima tahun ke depan.
Dalam arahannya Aher mengatakan, Karang Taruna harus bisa menjadi gerakan sosial atau social movement di tengah masyarakat. Dengan begitu, Karang Taruna akan terasa manfaat dan kehadiranya oleh masyarakat, tidak hanya ada ketika 17 Agustus saja.
“Saya berharap minimal di Jawa Barat menjadi pelopor Karang Taruna punya garapan yang jelas. Pertanda ada Karang Taruna itu ada dimana-mana, jangan hanya ada, kelihatan ketika mau 17 Agustusan. Jangan hanya itu, tapi jelas ada gerakan sosialnya,” ujar Aher.
Aher meminta hal tersebut bisa dirumuskan oleh Karang Taruna Jawa Barat. Masalah-masalah sosial yang ada menunggu sentuhan tangan-tangan lembut dari seluruh anak bangsa untuk diselesaikan, termasuk dari Karang Taruna.
“Karang Taruna ini kan sebuah gerakan sosial yang menyatukan potensi para pemuda dari tingkat desa dan kelurahan sampai ke tingkat pusat untuk bersatu padu, bahu membahu membangun kebersamaan,” ungkap Aher yang juga sebagai Pembina Umum Karang Taruna Jawa Barat.
“Kemudian mengokohkan nilai-nilai kebangsaan, dan juga mengukuhkan fakta kebhinekaan, fitrah kebhinekaan yang hadir di tengah-tengah kita. Saya kira kalau fungsi besar ini kita pahami dengan baik niscaya kita akan sangat aktif di Karang Taruna. Karena keaktifan ini akan menjadi sebuah gerakan sosial untuk merajut, menenun kebangsaan kita,” tambahnya.
Hal lain Aher menekankan kontribusi Karang Taruna juga diperlukan di bidang ekonomi. Menurut Aher, koperasi bisa menjadi salah satu jalan dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan Karang Taruna. Koperasi adalah kumpulan orang-orang yang kemudian mengumpulkan modal bersama-sama. Koperasi bukan usaha kecil atau UMKM yang bisa menyejahterakan para anggotanya bersama-sama secara merata hingga membentuk sebuah usaha besar.
“Koperasi itu cara memeratakan pendapatan, cara memeratakan kesejahteraan. Jadi sejahtera bareng-bareng, kaya bareng-bareng itu koperasi bentuk ekonominya. Itulah ekonomi Pancasila. Mari kita ubah sekarang dan yang mengubah dan kemudian mempeloporinya adalah Karang Taruna Indonesia. Insya Allah,” ucap Aher.
Ketua Karang Taruna Jawa Barat Masa Bakti 2017-2022, Subchan Daragana dalam sambutannya mengatakan, Karang Taruna sebagai organisasi sosial-kepemudaan mempunyai tugas pembinaan generasi muda dan kesejahteraan sosial disemua lapisan masyarakat. Pembinaan ini bisa dilakukan secara terencana, sistematis, dan berkesinambungan.
Untuk itu, Subchan memiliki empat program penguatan Karang Taruna di bawah komandonya. Keempat program ini yaitu penguatan organisasi, pengembangan generasi muda, pengembangan koperasi, dan pengembangan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia berbasis data. “Penguatan standar organisasi yang memiliki standar optimal. Kami ingin menjalankan organisasi ini berstandar, punya standar ISO menjadi mimpi kami,” tutur Subchan.
Penguatan kedua, Subchan menjelaskan Karang Taruna Jawa Barat ingin memiliki pusat pengembangan kepemiminan dan menajemen generasi muda se-Jawa Barat. Hal tersebut Subchab berharap bisa diimplementasikan dalam Karang Taruna (KT) Institute.

“Bayangkan ada enam ribu desa, enam ribu Karang Taruna di desa dan kelurahan di Jawa Barat. Ada 38 juta warga Karang Taruna yang dititipkan Pak Gubernur kepada kita (Karang Taruna). Maka KT Institute menjadi spirit kita,” tukas Subchan.(der)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar