Mitrapolisi/
CIKARANG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
(Aher), mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peluncuran program
Pendidikan Vokasi Industri, di Kawasan Greenland International Industrial
Center (GIIC), Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, belum
lama ini.
Jokowi-Aher Luncurkan Program Pendidikan Vokasi Industri di Jawa BaratBandung Tidak ada Komentar Ali Yusuf aher, jawa barat
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran program Pendidikan Vokasi Industri, di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, Jumat pekan lalu.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran program Pendidikan Vokasi Industri, di Kawasan Greenland International Industrial
Program pendidikan vokasi industri merupakan
bagian dari revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tertuang dalam
Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016.
Jokowi mengatakan, selama ini Pemerintah
memiliki kebijakan yang fokus pada pembangunan infrastruktur. Menurutnya, hal
demikian ditujukan guna mempersiapkan daya saing Indonesia, dari segi
aksesbilitas.
Maka untuk memperkuat itu, yang tentu tak
kalah penting untuk digalakan, yakni pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) itu
sendiri. Pemerintah tengah mengupayakannya lewat berbagai pelatihan, training,
hingga memasukan kurikulum vokasional mulai pada tingkat Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), bahkan pembekalan vokasional pun mulai diberikan kepada
pendidikan pesantren.
“Pemerintah fokus infrastruktur, palabuhan,
airport, jalur kereta api luar Jawa, jalan tol, untuk apa? Untuk mempersiapkan
daya siang kita kompetitif, untuk bisa berkompetisi dengan negara lain. Karna
persaingan global memerlukan itu,” kata Jokowi.
“Tapi setelah infrastruktur itu, tahapan besar
kedua yaitu pembangunan SDM, dan ini sudah kita mulai pada hari ini dengan
training-training, kerjasama, ‘link and match’ antara industri dan SMK, juga
dengan Pondok Pesantren. Saya senang sekali SMK sekarang sudah bekerjasama
dengan industri,” tuturnya.(der)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar