Mitrapolisi/
PANJALU-Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di
dunia dan memiliki beragam suku yang terbanyak, serta dengan agama yang
bermacam-macam agama dengan enam agama resmi yakni Islam, Katolik, Kristen
Protestan, Hindu, Buddha, Kong Hu Chu (Confucianism).
Dengan hal itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher)
menegaskan, Indonesia adalah contoh umat yang paling toleransi di muka bumi
ini.
“Indonesia adalah negara kepulauan, masyarakatnya terdiri
dari berbagai macam suku dan agama. Tapi kita bisa hidup rukun berdampingan
tanpa ada gesekan yang mampu memecah belah bangsa,” katanya saat menjadi
penceramah di acara Reuni Akbar Pondok Pesantren Gegempalan Desa Maparah,
Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Senin (3/7/2017) malam.
Tetapi dia khawatir, di negara yang beragam ini tumbuh
radikalisme. Maka dari itu, radikalisme mampu dicegah apabila peradaban ekonomi
dan peradaban rohaninya maju.
“Radikalisme hadir penyebanya tiga, yang pertama kemiskinan,
yang kedua pendidikan yang rendah, yang ketiga pemahaman agama yang dangkal.
Pembangunan negeri ini harus seimbang,” ucapnya.
Dia berpesan, jangan sampai negara Indonesia maju peradaban
perekonomiannya tapi peradaban rohaninya tidak kokoh.
“Akan muncul kegaduhan, kehidupnnya stres, kehidupannya
galau, banyak kejahatan, gara-gara kurang kokoh peradaban rohaninya,”
tegasnya.(der)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar