Dalam survei tersebut,
popularitas Deddy tercatat 19,71 persen. Adapun popularitas Ridwan Kamil di
angka 18,49 persen.
Deddy pun menanggapi hasil survei
tersebut. Pria yang masih menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat itu menyebut
setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menang dalam pemilihan
gubernur dan wakil gubernur di Bumi Parahyangan.
"Biasa saja, saya kira
setiap orang punya kesempatan untuk memenangkan kontestasi. Yang jelas adalah
keputusan siapa jadi Gubernur Jabar 2018 sudah ada sebelum kita lahir,"
kata Deddy kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka
Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2017).
Dia berharap pelaksanaan Pilgub
Jabar 2018 dapat mencerminkan demokrasi yang beradab. "Jadi tinggal
bagaimana menjemput takdir tadi dengan penuh keberkahan, dengan cara yang baik.
Jadi enjoy aja," tuturnya.
Terkait dengan persiapannya maju
dalam Pilgub Jabar, Deddy menjelaskan dia sudah terus menjalin komunikasi
dengan sejumlah partai politik. "Insyaallah sedang menjalin komunikasi
dengan partai-partai. Nanti keputusannya di para ketua DPD partai," ucap
Deddy.
"Saya kira itu saja. Sampai
saat ini belum ada keputusan, satu orang definitif orang yang jadi calon,"
tuturnya.
Beberapa partai yang telah
menjalin komunikasi dengannya adalah Gerindra, PKS, Demokrat, PPP, PKB, PAN,
termasuk PDIP. Deddy juga masih menutup rapat langkah politiknya menjelang
Pilgub Jabar mendatang. Dia hanya menegaskan ingin menjadi pemimpin yang baik. (sasa)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar