Rabu, 18 April 2018

Gubernur Aher Resmikan Empat Samsat Baru & Inovasi Layanan Pajak

Mitrapolisi/
SUMBER - Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meresmikan empat kantor baru Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah/ Samsat beserta empat layanan Samsat Jabar.

Keempat kantor baru Samsat yang diresmikan secara bersamaan tersebut yaitu Samsat wilayah Kabupaten Cirebon I Sumber, wilayah Kabupaten Indramayu II Haurgeulis, wilayah Kabupaten Bogor dan Samsat wilayah Kabupaten Karawang. Peresmian dilakukan secara terpusat di kantor Samsat wilayah Kabupaten Cirebon I Sumber, jalan Sunan Drajat No 11 Sumber Kabupaten Cirebon, Rabu (18/04/2018).

Sedangkan inovasi terbaru bagi kemudahan masyarakat Jabar dalam membayar pajak kendaraan bermotor dan BBN yaitu Sambara (Samsat Mobile Jawa Barat), Samping Katepel (Samsat Taping KTP Elektronik), SMS Info 8787 dan Loket Pembayaran Non tunai.

Gubernur Aher mengatakan, hadirnya kantor baru dan inovasi tersebut memiliki dua fungsi yaitu memudahkan layanan publik dan meningkatkan pendapatan. Dengan begitu Aher pun menargetkan PAD Jabar naik hingga 10% pertahun.

"Ini bisa menaikkan PAD sampai 10 persen,10 persen itu kan besar, karena 10 persen dari Rp 14 Triliun (PAD) itu berarti Rp1 Triliun lebih naiknya pertahun itu prestasi besar dan dampaknya juga luar biasa. Sekarang kan APBD kita  di angka Rp34 Triliun, 17 persen dari pendapatan daerah itu kan berasal dari PKB dan BBNKB," kata Aher.

Aher juga mengatakan, dalam waktu dekat akan mengeluarkan kebijakan yaitu program bebas BBNKB kedua dan denda pajak.

"Insya Allah ke depan akan ada lagi program bebas BBNKB kedua dan bebas denda pajak, ini juga sebuah layanan atau kebijakan supaya masyarakat segera menyelesaikan administrasi dan kewajiban pajaknya," katanya.

Saat ini kapasitas kemampuan keuangan Pemprov Jabar tergolong pada tingkat kemandirian cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari realisasi PAD selama tahun 2017 yang memberikan kontribusi sebesar 56,25% terhadap pendapatan daerah. Capaian tersebut tidak lepas dari peran aktifnya Bapenda Jabar sebagai pemungut pajak daerah dan retribusi daerah.

"Peran sentral Bapenda harus terus ditingkatkan dengan berbagai terobosan dan inovasi agar mendongkrak pendapatan daerah," ujar Aher.

Di saat yang sama peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat pun harus terus berjalan. Untuk itu, kata Aher, fasilitas atau sarana yang dimiliki Bapenda khususnya Samsat sebagai UPTD yang langsung bersinggungan dengan masyarakat harus mendukung.

"Saya yakin kantor baru dan inovasi ini memberi kontribusi positif bagi keberhasilan program-program kerja Bapenda Jabar kedepan," ucap Aher.

Kepala Bapenda Jabar Dadang Suharto menjelaskan, peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kepada masyarakat telah dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2014. Hingga saat ini Bapenda Jabar telah memiliki 34 kantor Samsat yang tersebar di 27 Kabupaten dan Kota. Adapun empat kantor baru Samsat yang diresmikan ini yaitu kantor Samsat wilayah Kabupaten Cirebon I Sumber pembangunannya dilaksanakan tahun 2017 dengan luas tanah 3800 meter persegi dan luas bangunan 2300 persegi. Potensi kendaraan sebanyak 420 ribu unit, cakupan layanan 23 Kecamatan dengan jumlah wajib pajak yang membayar perhari rata-rata 700 orang.

Kantor Samsat wilayah Kabupaten Indramayu II Haurgeulis dibangun tahun 2017 dengan luas tanah 3180 meter persegi dan luas bangunan 2258 meter persegi. Potensi kendaraan 146 ribu unit, cakupan layanan sembilan Kecamatan dengan wajib pajak yang membayar setiap hari rata-rata 400 orang.

Kantor Samsat wilayah Kabupaten Bogor, dibangun dua tahap yaitu tahun 2016 dan 2017 dengan luas tanah 5000 meter persegi dan luas bangunan 3600 meter persegi. Potensi kendaraan sebanyak 1,4 juta unit, cakupan layanan 40 Kecamatan dengan jumlah wajib pajak yang membayar perhari rata-rata tiga ribu orang.

Kantor Samsat wilayah Kabupaten Karawang dibangun tahun 2017 dengan luas tanah 2250 meter persegi dan luas bangunan 2200 meter persegi. Potensi kendaraan sebanyak 750 ribu unit, cakupan layanan 30 Kecamatan dengan jumlah wajib pajak setiap hari rata-rata 1500 orang.

"Keseluruhan pembangunan bersumber dari APBD Jabar, saya harap seluruh pembangunan ini memberikan optimalisasi pelayanan yang representatif kepada masyarakat," jelas Dadang.

Wakapolda Jabar Brigjen Pol Supratman juga berharap, hadirnya kantor baru Samsat yang representarif tersebut akan meningkatkan pelayanan masyarakat dalam pengurusan dokumen pembayaran pajak kendaraan bermotor dan pembayaran santunan dana kecelakaan lalu lintas dengan lebih mudah, aman dan nyaman.

Inovasi layanan pembayarannya pun harus dimanfaatkan masyarakat saat melakukan proses registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor, pembayaran pajak dan pembayaran sumbangan dana wajib kecelakaan lalu lintas. Disamping itu masyarakat dapat memanfaatkan informasi dan pajak kendaraan dengan mengunakan layanan sms info 8787.

"Jadi tidak ada alasan lagi bagi warga Jabar untuk tidak melakikan progres registrasi, indentifikasi dan pajak dengan berbagai kemudahan ini," tegas Wakapolda Jabar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar