Mitrapolisi/
SUMBER - Untuk meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat,
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meresmikan empat kantor baru Pusat
Pengelolaan Pendapatan Daerah/ Samsat beserta empat layanan Samsat Jabar.
Keempat kantor baru Samsat yang
diresmikan secara bersamaan tersebut yaitu Samsat wilayah Kabupaten Cirebon I
Sumber, wilayah Kabupaten Indramayu II Haurgeulis, wilayah Kabupaten Bogor dan
Samsat wilayah Kabupaten Karawang. Peresmian dilakukan secara terpusat di
kantor Samsat wilayah Kabupaten Cirebon I Sumber, jalan Sunan Drajat No 11
Sumber Kabupaten Cirebon, Rabu (18/04/2018).
Sedangkan inovasi terbaru bagi
kemudahan masyarakat Jabar dalam membayar pajak kendaraan bermotor dan BBN
yaitu Sambara (Samsat Mobile Jawa Barat), Samping Katepel (Samsat Taping KTP
Elektronik), SMS Info 8787 dan Loket Pembayaran Non tunai.
Gubernur Aher mengatakan,
hadirnya kantor baru dan inovasi tersebut memiliki dua fungsi yaitu memudahkan
layanan publik dan meningkatkan pendapatan. Dengan begitu Aher pun menargetkan
PAD Jabar naik hingga 10% pertahun.
"Ini bisa menaikkan PAD
sampai 10 persen,10 persen itu kan besar, karena 10 persen dari Rp 14 Triliun
(PAD) itu berarti Rp1 Triliun lebih naiknya pertahun itu prestasi besar dan
dampaknya juga luar biasa. Sekarang kan APBD kita di angka Rp34 Triliun, 17 persen dari
pendapatan daerah itu kan berasal dari PKB dan BBNKB," kata Aher.
Aher juga mengatakan, dalam
waktu dekat akan mengeluarkan kebijakan yaitu program bebas BBNKB kedua dan
denda pajak.
"Insya Allah ke depan akan
ada lagi program bebas BBNKB kedua dan bebas denda pajak, ini juga sebuah
layanan atau kebijakan supaya masyarakat segera menyelesaikan administrasi dan
kewajiban pajaknya," katanya.
Saat ini kapasitas kemampuan
keuangan Pemprov Jabar tergolong pada tingkat kemandirian cukup tinggi. Hal
tersebut terlihat dari realisasi PAD selama tahun 2017 yang memberikan
kontribusi sebesar 56,25% terhadap pendapatan daerah. Capaian tersebut tidak
lepas dari peran aktifnya Bapenda Jabar sebagai pemungut pajak daerah dan
retribusi daerah.
"Peran sentral Bapenda
harus terus ditingkatkan dengan berbagai terobosan dan inovasi agar mendongkrak
pendapatan daerah," ujar Aher.
Di saat yang sama peningkatan
kualitas layanan kepada masyarakat pun harus terus berjalan. Untuk itu, kata
Aher, fasilitas atau sarana yang dimiliki Bapenda khususnya Samsat sebagai UPTD
yang langsung bersinggungan dengan masyarakat harus mendukung.
"Saya yakin kantor baru dan
inovasi ini memberi kontribusi positif bagi keberhasilan program-program kerja
Bapenda Jabar kedepan," ucap Aher.
Kepala Bapenda Jabar Dadang
Suharto menjelaskan, peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kepada
masyarakat telah dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2014. Hingga saat ini
Bapenda Jabar telah memiliki 34 kantor Samsat yang tersebar di 27 Kabupaten dan
Kota. Adapun empat kantor baru Samsat yang diresmikan ini yaitu kantor Samsat
wilayah Kabupaten Cirebon I Sumber pembangunannya dilaksanakan tahun 2017
dengan luas tanah 3800 meter persegi dan luas bangunan 2300 persegi. Potensi
kendaraan sebanyak 420 ribu unit, cakupan layanan 23 Kecamatan dengan jumlah
wajib pajak yang membayar perhari rata-rata 700 orang.
Kantor Samsat wilayah Kabupaten
Indramayu II Haurgeulis dibangun tahun 2017 dengan luas tanah 3180 meter
persegi dan luas bangunan 2258 meter persegi. Potensi kendaraan 146 ribu unit,
cakupan layanan sembilan Kecamatan dengan wajib pajak yang membayar setiap hari
rata-rata 400 orang.
Kantor Samsat wilayah Kabupaten
Bogor, dibangun dua tahap yaitu tahun 2016 dan 2017 dengan luas tanah 5000
meter persegi dan luas bangunan 3600 meter persegi. Potensi kendaraan sebanyak
1,4 juta unit, cakupan layanan 40 Kecamatan dengan jumlah wajib pajak yang
membayar perhari rata-rata tiga ribu orang.
Kantor Samsat wilayah Kabupaten
Karawang dibangun tahun 2017 dengan luas tanah 2250 meter persegi dan luas
bangunan 2200 meter persegi. Potensi kendaraan sebanyak 750 ribu unit, cakupan
layanan 30 Kecamatan dengan jumlah wajib pajak setiap hari rata-rata 1500 orang.
"Keseluruhan pembangunan
bersumber dari APBD Jabar, saya harap seluruh pembangunan ini memberikan
optimalisasi pelayanan yang representatif kepada masyarakat," jelas
Dadang.
Wakapolda Jabar Brigjen Pol
Supratman juga berharap, hadirnya kantor baru Samsat yang representarif
tersebut akan meningkatkan pelayanan masyarakat dalam pengurusan dokumen
pembayaran pajak kendaraan bermotor dan pembayaran santunan dana kecelakaan
lalu lintas dengan lebih mudah, aman dan nyaman.
Inovasi layanan pembayarannya pun
harus dimanfaatkan masyarakat saat melakukan proses registrasi dan identifikasi
kendaraan bermotor, pembayaran pajak dan pembayaran sumbangan dana wajib
kecelakaan lalu lintas. Disamping itu masyarakat dapat memanfaatkan informasi
dan pajak kendaraan dengan mengunakan layanan sms info 8787.
"Jadi tidak ada alasan lagi
bagi warga Jabar untuk tidak melakikan progres registrasi, indentifikasi dan
pajak dengan berbagai kemudahan ini," tegas Wakapolda Jabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar