BANDUNG--Pemerintah Provinsi
Jawa Barat berhasil menggalang dana CSR sepanjang 2017 lalu sebesar Rp243
miliar.
Dari sejak diresmikan pada tahun
2011, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyebutkan Pemprov Jabar
mengembangkan konsep JABAR MASAGI, yang menjadi spirit kuat dan dorongan dalam
melakukan sinergitas dan kerjasama lebih luas dengan seluruh pemangku
kepentingan di Jawa Barat.
Salah satu upaya yang dilakukan
adalah dengan mengajak dunia usaha untuk melakukan praktik investasi dan bisnis
yang bertanggungjawab sosial melalui program CSR. Lebih dari sekedar charity
atau santunan, konsep Jabar Masagi dalam mengembangkan pola kemitraan CSR.
Dengan diarahkan sebagai sebuah investasi sosial dari dunia usaha untuk
berpartisipasi membangun Jawa Barat.
Sekda Jabar Iwa Karniwa
mengatakan program CSR Jabar kini makin menunjukan pertumbuhan dan perkembangan
yang signifikan baik dari sisi jumlah dana, proyek hingga perusahaan yang
berkontribusi.
"Khusus pada 2017, yang
telah masuk dan tercatat di sekretariat Tim Fasilitasi CSR Jabar adalah sebesar
Rp. 243 milyar. Angka tersebut berasal dari laporan realisasi pelaksanaan CSR
yang dilaporkan oleh 101 perusahaan mitra CSR Jabar," katanya di Bandung,
Rabu (18/4/2018).
Sekda yang mewakili gubernur
dalam peresmian proyek-proyek CSR Jabar 2017 juga mencatat jumlah perusahaan
yang telah bergabung dan bersinergi dengan Tim Fasilitasi CSR Jabar sampai
dengan 2017 telah mencapai 170 perusahaan.
Ratusan perusahaan ini
menurutnya terdiri dari BUMD sebanyak 3 perusahaan, BUMN sebanyak 40 perusahaan
dan swasta sebanyak 127 perusahaan. "Hal ini menunjukkan peningkatan dari
tahun sebelumnya yang berjumlah 131 perusahaan," ujarnya.
Selanjutnya dia memaparkan
melalui kegiatan diseminasi CSR Jabar pada tahun 2015, 2016 dan 2017, tim
fasilitasi CSR Jabar telah melakukan diseminasi dengan 9 (sembilan) kawasan
industri di Jawa Barat, antara lain dengan Kawasan Industri Jababeka, Kawasan
Industri KIIC, Kawasan Industri MM2100, Kawasan Industri Suryacipta, Kawasan
Industri dan Pergudangan Marunda Center, Kawasan Industri Ejip, Kawasan
Industri Lippo Cikarang, Kawasan Industri Kim dan Kawasan Industri Deltamas.
"Kegiatan diseminasi CSR
Jabar berbasis kawasan tersebut perlu
dan akan terus dilakukan sebagai media penyebarluasan informasi terkait program
dan kegiatan CSR yang di fasilitasi oleh
pemerintah daerah Provinsi Jawa
Barat," paparnya.
Sementara untuk capaian
investasi program dan kegiatan CSR Jabar yang telah terealisasi dari 2011
sampai dengan 2017 pihaknya mencatat dana sebesar Rp. 1,39 triliyun, dengan
capaian realisasi program dan kegiatan CSR Jabar
"Saya mewakili Pak selaku
Gubernur yang menjadi penanggungjawab fasilitasi program dan
kegiatan CSR di Jawa Barat sekali lagi memberikan apresiasi dan
penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah melakukan sinergi program
pembangunan dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat. Semoga apa yang telah
dilakukan dapat bermanfaat bagi akselerasi pembangunan di Jawa Barat secara
menyeluruh," paparnya.
Menurutnya berbagai keberhasilan
yang dicapai Pemprov di bawah kepemimpinan Ahmad Heryawan tidak terlepas dari
sinergitas yang dibangun oleh seluruh stakeholders pembangunan Provinsi Jawa
Barat, mulai dari ke-27 kabupaten/kota, pemerintah provinsi, pemerintah pusat,
akademisi dan juga sektor swasta serta seluruh elemen masyarakat.
"Kami menyampaikan
apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BUMD, BUMN serta pihak swasta yang
telah melakukan tanggung jawab sosialnya sebagai bagian dari upaya membangun
negeri," paparnya.
Dia menilai hal ini juga sejalan
dengan konsep Jabar Masagi yang merupakan transformasi dari Triple Helix atau
‘segitiga – ABG (Academician, Business and Government), menjadi empat pilar
utama pembangunan yakni, Academician, Business, Community, And Government
(ABCG) dan satu simpul Laws and Regulation.
"Dengan tagline program CSR
Jabar “Jabar Maju Bersama Mitra”, kedepan program CSR yang telah menginjak
tahun ke-7 sejak dikukuhkannya deklarasi pada tanggal 14 Januari 2011 lalu,
akan terus diperluas dan dikembangkan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar