Mitrapolisi/
MAJALENGKA,- Gubernur Jawa Barat
Ahmad Heryawan (Aher) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam
peninjauan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kecamatan Kertajati,
Kabupaten Majalengka. Dalam kunjungannya Jokowi mengaku senang dengan progress
yang sudah dicapai PT BIJB, selaku pelaksana pembangunan bandara.
Jokowi mengaku dua tahun lalu
atau pada Januari 2016 meletakan batu pertama, sebagai penanda dimulainya
pembangunan bandara berlevel internasional tersebut. Kemudian pada Selasa 17
April 2018, dirinya kembali meninjau bandara yang saat ini progress
pembangunannya sudah mencapai tahap akhir atau 93 persen.
"Kita ingat dua tahun
lalu atau sekitar Januari 2016 ada tiang pancang pertama. Kemudian dua tahun
lebih sedikit, ini sudah dikerjakan sesuai dengan target waktu yang telah kita
berikan," kata Jokowi dalam keterangannya pada wartawan di area terminal
Bandara Kertajati.
Menurutnya, jika pembangunan
sudah mencapai tahap akhir pada April ini, bandara Kertajati bukan hanya saja
bisa melayani penerbangan Haji tapi mudik Lebaran 2018 bisa dilakukan dari
sini. Sebelum penerbangan reguler, Jokowi ingin pada 24 Mei nanti dilakukan
ujicoba penerbangan kembali. Ini agar bisa memastikan keamanan sebelum nantinya
bandara ini melayani penerbangan reguler.
"Insyaallah bulan depan
sudah akan kita coba mulai. Insyaallah 24 Mei dicoba. Nanti akan kita lihat
apakah masih ada hal-hal yang perlu kita perbaiki di sini," ujar Jokowi.
Dia mengaku, sudah berkoordinasi
dengan PT BIJB, Angkasa Pura (AP) II dan maskapai Garuda Indonesia agar bandara
ini bisa melayani masyarakat khususnya Jawa Barat akan kebutuhan transportasi
udara. Sebab Jawa Barat dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia sudah
seharusnya memiliki bandara bertaraf internasional.
Dengan kapasitas 5,6 juta
penumpang ditahap pertama dan berdiri di atas lahan 1.800 Ha, kata Jokowi,
bandara Kertajati sudah sangat representatif untuk melayani moda transportasi
tersebut. "Ini bisa digunakan haji yang diberangkatkan dari Airport Kertajati.
Saya tanya ke Angkasa Pura siap. Garuda juga siap. Arus mudik juga siap,"
terangnya.
Apresiasi Jokowi Bandara
Kertajati
Dalam kesempatan yang sama,
Jokowi sendiri mengaku senang, sebab BIJB bisa dibangun dengan cepat, dan juga
bisa menghimpun biaya yang tidak
bergantung pada uang negara sepenuhnya. PT BIJB sendiri dalam mendanai
pembangunan bandara internasional menyedot sekitar Rp 2,6 triliun dengan
menggunakan skema Kemitraan Pemerintah Swasta (KPS).
"Yang paling penting. Ini
anggaran sudah tidak sedikit untuk konstruksi, dan pembebasan lahan. Ini kerja
sama pemerintah provinsi Jabar, swasta, pusat dan pengerjaannya cepat sekali
ini kita senang," ujarnya.
"Kerja sama ini sebuah
model bisnis yang mempercepat, pembiayaan, infrasuktur bisa cepat selesai. Ini
setelah selesai (BIJB) skema-skema baru selalu jadi contoh ditempat lain,"
tandasnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya
Sumadi menambahkan, bahwa kehadirannya bersama presiden merupakan bagian dari
untuk melihat kesiapan bandara. Selain bandara Budi juga ingin melihat
aksebilitas seperti jalan dan penunjang lainnya seperti hotel untuk menghadapi
terselenggaranya haji.
"Kita ingin memasikan
apakah aksebilitas (jalan) hotel daripada Majalengka sudah bisa berfungsi baik
untuk beroperasinya bandara Kertajati dan terselenggaranya haji ini,"
ungkapnya.
"Saya melihat fisik di sini
milik bandara sudah selesai, aksebilitas dan fasilitas lainnya seperti hotel
juga," tandasnya.
Virda Dimas Ekaputra
menambahkan, pembangunan bandara ini direncanakan selesai pada Mei ini atau
sebelum ujicoba penerbangan dilakukan pada 24 Mei nanti. Dari tiga paket
pembangunan untuk sisi darat seluruhnya sudah hampir menyentuh angka 100
persen. Adapun untuk sisi udara seperti runway, ATC dan taxi way itu sudah
selesai dan siap digunakan untuk pendaratan pesawat seperti Boeing 737.
"Ini sudah 93 persen. Dan
Mei ini pembangunan Insya Allah sudah selesai," singkat Virda.
Dalam lawatan pimpinan negara ke
Bandara Kertajati tersebut, Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jawa Barat
Ahmad Heryawan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Koordinator Staf Khusus
Presiden Teten Masduki, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Direktur PT
Angkasa Pura II Awaludin, dan Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra.
Jokowi saat melihat langsung area bandara dipandu langsung Virda Dimas
Ekaputra.
Jokowi dan rombongan menggunakan
pesawat Kepresidenan Indonesia 1. Setelah kunjungan ke Kertajati pesawat jenis
heli yang terbang dari apron langsung bertolak ke Bandara Husein Sastranegara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar