Mitrapolisi/
BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengajak
seluruh warga Jawa Barat menyambut tahun baru 2019 dengan penuh rasa
optimistis. Sikap optimistis tersebut juga akan ditunjukkan Gubernur dengan
“ngabret”atau mengebut lebih dari 40 proyek strategis Provinsi Jawa Barat di
tahun 2019.
Emil, panggilan Gubernur, mengatakan 40 proyek yang bakal
dikerjakan meliputi pembangunan infrastruktur serta revitalisasi kawasan wisata
di Jawa Barat.
“Mudah- mudahan 2019 kita fokus “ngabret” membangun,
menunaikan janji, melayani masyarakat membangun Jawa Barat yang “Baldatun
Toyyibatun Warobbun Ghofur.” Saya juga berharap mudah- mudahan Jawa Barat
dijauhkan dari bencana marabahaya,” ungkap Gubernur Emil, pada acara Muhasabah
dan Refleksi Akhir Tahun, yang digelar Harian Republika, di Pusat Dakwah Islam
(Pusdai) Jawa Barat, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Senin (31/12/18) malam.
Adapun beberapa proyek yang akan “dikebut” diantaranya,
revitalisasi Kalimalang, Waduk Darma, Pantai Pangandaran, Situ Bagendit, Situ
Ciburuy, Gunung Padang serta pembangunan alun-alun di Cirebon, Sumedang,
Tasikmalaya, dan Sukabumi.
"Mudah-mudahan kita bertemu lagi di Desember 2019 semua
perubahan yang dijanjikan selama kampanye Insyaallah semua bermuara pada hasil
maksimal. Mulai jalan mulus, pariwisata, pendidikan karakter, desa mandiri dan
segala rupa. Semua dimensi kita sentuh termasuk dimensi keagamaan dengan
programnya. Dan inilah wajah Jabar yang harus kita jaga sebagai Provinsi paling
inovatif di Indonesia," tutur Emil.
“Kita berharap kelancaran pembangunan, saya pesan jangan
bertengkar, mulai dari pikiran, lisan, tulisan, sehingga pilihan di April nanti
bebas, karena itu hak masing- masing, tapi jangan mengganggu ukuwah Islamiyah kita,”
harapnya.
Kegiatan Muhasabah Akhir Tahun, kata Emil, menjadi salah
satu agenda tahunan yang berfaedah. Ia pun mengimbau warga supaya tidak
merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan. Karena menurutnya, malam
tahun baru ini lebih baik diisi dengan perenungan sebagai refleksi diri untuk
hadirnya pribadi yang lebih berkualitas.
"Tahun ini banyak bencana, musibah, setahun ini ada
tsunami di beberapa lokasi. Saya mengimbau masyarakat Jawa Barat kurangi
perayaan terlalu ramai," ujar Emil.
Pada kegiatan Muhasabah Akhir Tahun di Pusdai kali ini,
diisi dengan ceramah dan tausiyah dari Ustadz Tengku Maulana dan Ustaz Budi
Prayitno. Dalam kesempatan ini, juga terdapat stan dan layanan yang dapat
dimanfaatkan oleh jamaah.