Rabu, 23 Januari 2019

Kapolda Jabar Berikan Pemahaman Hukum Kepada Pengelola Pendidikan Se-Jabar

Mitrapolisi.co.id-Bandung.
Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.S.I., Rabu menjadi narasumber pada acara Sosialisasi dan Edukasi Kepada Para Pengelola Pendidikan. 

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat bertempat di Aula Ki Hajar Dewantoro Diknas Provinsi Jawa Barat, rabu 23/01/2019.                          
Hadir dalam kesempatan tersebut Kejati Jabar yang diwakili asisten bidang intelijen, Kepala Diknas Provinsi Jawa Barat, Asisten Daerah Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan, Inspektur Provinsi Jawa Barat, Pejabat Utama Polda Jabar, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan pengawas Kepala SMA, SMK, dan SLB se-Jawa Barat. Jumlah peserta keseluruhan sebanyak 400 orang.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I,K., mengatakan dalam acara tersebut Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si., memaparkan tentang penguatan pemahaman hukum dan pengelolaan pendanaan pendidikan di sekolah.

Kapolda Jabar juga menjelaskan fenomena globalisasi akan memunculkan persaingan ketat, kejahatan berdimensi baru disertai memudarnya nilai luhur kebangsaan, seperti terorisme, intoleransi, aksi massa, dan separatisme.

Kapolda  Jabar  menuturkan bahwa Polri dalam hal ini Polda Jabar dan jajaran siap  membantu para Kepala Sekolah pada tiap Hari Senin atau tanggal 17 setiap bulannya, anggota Polri siap menjadi Inspektur Upacara di sekolah-sekolah. 

sekarang ini, dunia ada dalam genggaman setiap orang, melalui Googling di tangan seseorang. Toleransi antar agama meningkat namun toleransi inter agama menurun, tantangan keberagaman dan bahaya hoak. Sekarang ini media sosial lebih berbahaya daripada media menstream, untuk itu mari kita bersama-sama berkomitmen bersama untuk memerangi terorisme dan radikalisme.

Kapolda Jabar menegaskan agar penguatan hukum bisa dipahami kedepan dalam menghadapi tantangan yang harus dijaga yaitu menjaga NKRI, karena sebentar lagi kita akan menghadapi Pileg dan Pilpres pada Pemilihan Umum 2019. (Bny)**