Mitrapolisi/
JAKARTA -- Indonesia diprediksi menjadi negara adidaya pada
2045 mendatang oleh banyak kalangan. Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,
hal itu bisa terwujud melalui keterlibatan para milenial yang ingin negara ini
maju.
Ada beberapa syarat agar Indonesia Emas 2045 bisa terwujud.
Kata Ridwan Kamil, selain stabilitas pertumbuhan ekonomi yang harus mencapai
5%, Indonesia juga mesti mempunyai SDM atau milenial yang kompetitif. Selain
itu, demokrasi damai dan kondusif juga perlu dijaga meskipun berbeda pilihan
dalam berdemokrasi.
"Syarat negara adidaya, tugas Anda semua (milenial)
jaga ekonomi kita lima persen sampai 2045, salah satunya dengan ekonomi
digital," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam
Indonesia Millennial Summit 2019 di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski,
Jakarta, Sabtu (19/1/19).
"Syarat kedua supaya 2045 negara kita adidaya
milenialnya harus kompetitif. Karena kita akan mengalami bonus demografi. Anak
mudanya akan banyak banget dari piramida penduduk," sambungnya.
Lebih lanjut, Emil menyebut bahwa syarat milenial kompetitif
itu adalah produktif dan tidak menjadi beban bagi negara. Kaum milenial juga
harus cerdas, kemampuan bahasa asing terutama Bahasa Inggris harus mumpuni,
dilengkapi dengan kemampuan atau skill digital.
"Saya memberikan pesan, milenial ini harus kompetitif
dengan skill-nya agar masa depan bisa mereka raih dengan cepat dan bisa
menolong Indonesia," pesannya.
Pada kesempatan ini, di hadapan para milenial, Emil juga
berpesan agar mereka terlibat langsung menyelesaikan masalah Indonesia.
Menurutnya, negara ini perlu ditolong karena memiliki banyak masalah.
"Indonesia ini perlu ditolong, negaranya keren tapi
banyak masalah juga. Jadi, istilah saya jangan keren buat diri sendiri. Gunakan
kekerenannya untuk menolong masyarakat Indonesia," ajak Emil.
"Gunakan skill digital-nya, skill network-nya, skill
media sosialnya tidak hanya untuk diri sendiri tapi untuk masyarakat. Kalau ini
dipraktikkan, saya kira Indonesia akan melompat," optimisnya.
Menurut data IDN Research Institute, populasi kaum milenial
Indonesia mencapai 24% dari total jumlah pendudk atau sekitar 63,4 juta orang.
Ada dua kategori penduduk milenial, yaitu Junior Millennial rentan usia 20-27
tahun (kelahiran 1991-1998) dan Senior Millennial rentan usia 28-35 tahun
(kelahiran 1983-1990).(def)*