Mitrapolisi/BANDUNG Wakil
Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar adalah satu dari sejumlah kandidat yang
dinilai memiliki peluang besar untuk bisa memimpin Jawa Barat ke depan. Deddy
memiliki pengalaman dan bisa melanjutkan pembangunan yang belum selesai saat
ini.
"Jadi kita ingin (pemimpin
Jabar ke depan) bisa melanjutkan pembangunan yang sama (dari partai sama).
Kalau berbeda (warna partai) nanti dari nol lagi," kata Ketua Forum
Diskusi dan Aksi Kaum Muda Jabar (Foros Muda Jabar) Ahmad Hidayat, usai
menggelar acara diskusi dengan tema 'Ekspektasi Muda Terhadap Pemimpin Jabar ke
Depan' di Cafe Freddo, Jalan Merak, Kota Bandung, Senin (14/8/2017). Hadir
dalam diskusi tersebut Wagub Jabar Deddy Mizwar.
Namun kata dia, sosok pendamping
Deddy Mizwar haruslah sosok yang kuat dan memenuhi sejumlah kriteria yang
diperlukan. Seperti memiliki unsur kesundaan, berintegritas tinggi dan kriteria
lain yang dibutuhkan.
"Kriteria-kriteria itu ada
di sosok Pak Haris Yuliana (Wakil Ketua DPRD Jabar)," kata Ahmad. Haris
Yuliana merupakan kader PKS. Seperti diketahui DPP PKS sudah memutuskan Ahmad
Syaikhu yang akan diusung pada Pilgub nanti.
Selain itu, Haris Yuliana juga
dinilai memiliki pengalaman yang cukup matang dalam mengawal pembangunan Jawa
Barat. "Pernah jadi ketua tim Pemenangan Ahmad Heryawan dua kali. Dia juga
sudah tahu peta politik di Jabar. Jadi cocok untuk mendampingi Pak Deddy
Mizwar," ujarnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa
Barat Deddy Mizwar menanggapi santai terkait usulan tersebut. Dia lebih
menyerahkan pada mekanisme partai yang ada. "Serahkan pada mekanisme
saja," kata dia.
Namun Deddy berharap sosok
pendampingnya di Pilgub Jabar nanti benar-benar sosok terbaik dan memiliki
integritas tinggi. "Yang penting bersih. Kalau tidak bisa membantu secara
elektabilitas, yang penting bersih enggak bawa perkara," kata Deddy dengan
nada becanda. (sasa)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar