Netty mengatakan PKK dan
Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) merupakan organisasi sebagai mitra
yang tak terpisahkan dari pemerintah dalam proses pembangunan. Seperti salah
satu programnya PKK, Hatinya PKK (Halaman Asri Teratur Indah Nyaman PKK) yang
ada diwilayah Cikarang. Hal tersebut menunjukan pembinaan yang dilakukan oleh
TP PKK Kabupaten Bekasi pada masyarakat terus berjalan.
Hal tersebut harus ditunjang
dengan dukungan dari perangkat daerah Kabupaten Bekasi untuk melakukan
pembinaan pada kader dan anggota PKK. “Karena sebagian besar kader dan anggota
PKK merupakan ibu-ibu luar biasa yang tulus ikhlas, mungkin karirnya dimulai dari
menggendong anak hingga menggendong cucu. Sehingga bangunan pengetahuan harus
terus ditingkatkan melalui program-program pembangunan yang ada ditiap
perangkat daerah,” terang Netty.
“Saya berharap pembinaan yang
dilakukan untuk ditingkatkan, kenapa? Karena tantangan kedepan semakin besar
dan tidak sederhana, sehingga harus ada kreativitas dan inovasi yang dilakukan
kader dan anggota PKK,” lanjutnya.
Menurut Netty, ketika kader dan
anggota PKK memiliki pengetahuan yang
mumpuni maka keluarga-keluarga akan mampu merespon tantangan tersebut utamanya
adalah bagaimana membangun ketahanan keluarga yang memiliki benteng imunitas.
Sehingga anak-anak kita bisa terlindungi dari ancaman kekerasan dan globalisasi
yang saat ini tidak dapat hindarkan tapi dapat kita antisipasi. Karena saat ini
ada empat tantangan dalam membangun ketahanan keluarga yaitu pornografi,
narkoba, HIV/Aids dan Human Trafiking.
Pada kesempatan ini juga, Netty
Heryawan selaku Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat melantik Almaida Rosa Putra,
suami Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin menjadi Ketua Dekranasda Kabupaten
Bekasi masa jabatan 2017 – 2022 sesuai Surat Keputusan
07/SK/Dekranasda/VIII/2017.
Netty berharap pada kepengurusan
yang baru ini, Kabupaten Bekasi dapat mengembangkan potensi kerajinan dan
pariwisatanya yang harus mendapatkan sentuhan kebijakan dan program
pembangunan. Dengan memiliki 25 kecamatan dan 3 juta penduduk, tentunya banyak
potensi yang terus digali untuk dikembangkan dan dipromosikan sesuai dengan
daya dukung untuk mensejahterakan masyarakat.
“Saya yakin Kabupaten Bekasi ini
sebetulnya show window bagi Jawa Barat untuk provinsi lain khususnya Jakarta.
Dengan memiliki begitu banyak pengembangan kawasan industry dan kawasan
perumahan tentu menjadi salah satu target promosi dari berbagai kerajinan yang
ada di Jawa Barat khusunya Kabupaten Bekasi,”
Sehingga Netty mengingatkan
sarana promosi menjadi tantangan bagi Dekranasada Kabupaten Bekasi. Bagaimana
caranya supaya dapay mendorong para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas
produk dengan melekatkan unsur seni dan budaya. Selanjutnya berikan kepercayaan
masyarakat tentang produk local untuk mau membeli dan menggunakannya baik di
dalam rumah maupun kantor.
Bupati Bekasi, Neneng Hasanah
Yasin menuturkan dengan terpilihnya Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten
Bekasi dapat menjadikan keluarga-keluarga di Kabupaten Bekasi sejahtera.
Tentunya program-program kerjanya dapat terus bermanfaat bagi masyarakat luas. (sasa)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar